Peringatan HKSN Dan HDI 2023, Walikota Ibnu Sina: Persatukan Kita adalah Pilar-pilar Sosial

0

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin, menggelar peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional 2023, Selasa (19/12/23).

PERINGATAN diselenggarakan di Hotel Banjarmasin Internasional, dengan mengangkat tema ‘Banjarmasin Cinta Disabilitas’.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Banjarmasin Slamet Triyadi berharap, Kota Banjarmasin sebagai kota inklusi dapat tercapai.

Mewakili para penyandang disabilitas yang ada di Banjarmasin, Slamet Triyadi juga menyampaikan banyak harapan. “Terutama tentang masalah pekerjaan, dimana ini perlu benar-benar berjalan sesuai dengan amanat perda dan undang-undang untuk dilaksanakan,” ucapnya.

BACA: Peringati Hari Disabilitas Internasional, KOPI Kota Banjarmasin Cetus Pelatihan Ekonomi

Disebutkan, saat ini para penyandang disabilitas masih sulit mencari pekerjaan, terutama pekerjaan di lingkungan instansi dan swasta. “Sebagian besar pekerjaannya masih sebagai tukang cukur, tukang jahit, pembuat kue serta lainnya. Dan masih sulit untuk bekerja di lembaga instansi ataupun swasta,” ungkapnya.

Hingga saat ini pihaknya tengah mencoba untuk menghubungi disnaker, agar para penyandang disabilitas ini bisa juga bersaing di lapangan pekerjaan. “Jadi bersama nanti kami akan membuat forum, bagaimana agar bisa mengakomodir para difabel ini bekerja,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin Dolly Syahbana tak menampik, pihaknya masih kesulitan untuk memenuhi porsi keterlibatan minimal 2 persen disabilitas di instansi, dan 1 persen di swasta. “Kadang-kadang kita lihat juga, masih banyak diskriminasi. Memang kita akui difabel kita ini tidak semunya mempunyai keahlian yang sesuai peruntukan lowongan yang diminta,” jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya juga mencoba bekerja sama dengan disnaker untuk membuka peluang mereka. Salah satu cara, yang bisa ditawarkan olehnya adalah dengan program wirausaha baru. “Minimal dari sini kita bisa menutup persaingan yang kurang optimal, sekarang ini,” tuturnya.

Dirinya juga menyebutkan, untuk jumlah difabel di Banjarmasin ini berdasarkan data Desember 2021. Ada sebanyak 1.221 orang. “Jumlah ini menjadi 946 orang sekarang. Karena memang ada beberapa yang sudah pindah, ataupun dari mereka yang meninggal dunia,” tandasnya.

BACA JUGA: Klaim Ramah Difabel, Ibnu Beberkan Pencapaian Pemkot Banjarmasin soal Kota Inklusif

Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak. “Mari kita jadikan HKSN dan HDI ini untuk kita semakin mempererat pilar-pilar sosial,” ucapnya.

Terlebih, ujarnya lagi menjelang tahun politik, pilar-pilar sosial maupun unsur-unsur yang ada di masyarakat harus tetap terjaga agar tidak menyebabkan keretakan sosial.

Oleh karena itu, pelaksanaan HKSN dan HDI yang mengusung tema yang sangat menarik yaitu Banjarmasin Cinta Disabilitas, bisa mencerminkan komitmen bersama sebagai bagian dari masyarakat inklusif dan peduli terhadap keberagaman. “Pilihan boleh beda, tetapi tetap ada yang mempersatukan kita yaitu pilar-pilar sosial,” bebernya.

“Terus tingkatkan kerjasama antara pemerintah dan pilar-pilar kesejahteraan sosial, sehingga kita dapat menciptakan program-program inovatif yang akan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.