PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin terus mengupayakan untuk mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Tahun 2023, sejumlah sektor potensi penghasil akan dimaksimalkan.
SERAPAN PAD Kota Banjarmasin per bulan November, masih di angka 63,18 persen. Dari target PAD Kota Banjarmasin Tahun 2023 sebesar Rp 560 miliar.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Edy Wibowo menuturkan, akan ada beberapa sektor yang akan pihaknya kejar, agar bisa mencapai target PAD. “Mulai dari retribusi parkir, Penerangan Jalan Umum (PJU), relklame dan retribusi sampah. Itu akan kami kejar di sana,” ucapnya, Selasa (28/11/2023).
Edy melihat, beberapa sektor itu masih banyak terdapat potensi yang bisa dimaksimalkan. Retribusi parkir misalnya. Meskipun ada pengurangan penarikan retribusi yang bisa dilakukan, dari 30 persen menjadi hanya 10 persen. Dirinya tetap akan mencoba memaksimalkan serapan PAD dari situ.
BACA: Tawarkan Fitur Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, BPKPAD Banjarmasin Luncurkan Aplikasi Bijak
“Otomatiskan kita harus melakukan langkah-langkah ke depannya, supaya bisa lebih optimal lagi,” ujarnya.
“Yang pasti kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain, untuk bisa memaksimalkan ini dari pengoptimalan kantong-kantong parkir misalnya,” sambungnya.
Kemudian juga, dirinya juga akan mencoba berkoordinasi dengan DLH bersama dengan PTAM dan perbankan. Ini terkait dengan retribusi sampah. “Karena ada pembayaran yang lewat sistem, itu tidak tercatat retribusi sampahnya,” tuturnya.
Sebab tiap pembayaran PTAM yang dilakukan, itu biasanya sudah termasuk dengan pembayaran retribusi sampah atau kebersihan.
BACA JUGA: Masuk Jajaran Paling Tinggi Di Kalsel, Capaian PAD Banjarmasin Telah Lampaui Target
Selanjutnya, untuk potensi pajak dari PJU, Edy ingin agar ini bisa dilakukan pendataan ulang seberapa banyak jumlahnya.
“Antara Dishub dan PLN harus melakukan pendataan ulang, mengingat saat ini juga sudah ada beberapa komplek dan perumahan baru. Ini adalah potensi untuk meningkatkan PAD kita,” jelasnya.
Kemudian ada terkait dengan reklame, yang potensinya besar. Tahun depan pun pihaknya akan melakukan pendataan sekaligus untuk melakukan pembenahan. “Mudah-mudahan dari potensi reklame parkir, kemudian PJU dan retribusi sampah, ini bisa menambah PAD kita,” harapnya.
“Maka dari itu kepada rekan-rekan SKPD lain, kami minta untuk bisa saling bekerja sama,” tambahnya.
“Ini memang tugas berat, namun in syaa Allah dengan dukungan seluruh pihak ini dapat terlaksana.” tutupnya.(jejakrekam)