Tawarkan Fitur Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, BPKPAD Banjarmasin Luncurkan Aplikasi Bijak
MERESPONS tuntutan era digitalisasi, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin meluncurkan aplikasi Banjarmasin Integrasi Pajak (Bijak).
APLIKASI berbasis teknologi informasi guna mengoptimalkan pajak dan retribusi daerah di wilayah Kota Banjarmasin.
Peluncuran aplikasi Bijak ini dihadiri perwakilan perusahaan, wajib pajak daerah, dan pelaku usaha ini berlangsung di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Selasa (14/11/2023). Hal ini terkait dengan tahun 2024, semua peraturan daerah mengenai penarikan pajak dan retribusi daerah akan dibalut dalam satu belied.
“Kami berusaha memberikan pelayanan yang termudah bagi masyarakat dengan menghadirkan si Bijak,” ucap Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo.
BACA : Sederhanakan Pajak dan Retribusi Daerah, BPKPAD Kota Banjarmasin Ajukan Raperda Baru
Menurut dia, memang sudah ada pelayanan digitalisasi. Namun sistem yang dulu lebih panjang prosesnya. “Aplikasi Bijak menjadi solusi dari sistem dulu karena pengaplikasiannya jauh lebih sederhana dan cepat hingga memudahkan masyarakat,” kata Edy.
Dia menyebut jika aplikasi sebelumnya harus melewati pemerintah pusat dan Pemprov Kalsel, kini bisa terakses langsung ke Pemkot Banjarmasin.
BACA JUGA : Sempat Gugat Walikota, Bagaimana Kelanjutan Tunggakan Pajak Parkir Duta Mall Banjarmasin Rp 1,7 Miliar?
Berbagai fitur layanan perpajakan ada dalam aplikasi Bijak ini di antaranya pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak hotel, pajak hiburan pajak rumah makan, restoran dan lainnya yang masuk dalam komponen pendapatan asli daerah (PAD).
“Tentunya pengoptimalan penarik pajak dan retribusi daerah melalui sistem baru itu didukung dengan pembayaran secara digitalisasi. Sudah zamannya serba digitalisasi. Untuk itu, kami terus sosialisasikan aplikasi si Bijak ini secara bertahap agar masyarakat bisa lebih familiar,” pungkas Edy.(jejakrekam)