Bamasung 5, Mapala Dan BWS Kalimantan III Turut Berpartisipasi Arungi Sungai Tabalong

0

KEPALA BPBD Tabalong Haris Fakhrozi, didampingi I Putu Eddy Purna Wijaya selaku Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, membuka event tahunan Balarut Maharagu Sungai (Bamasung) ke-5, Sabtu (25/11/2023).

SETELAH sukses menggelar Balarut Maharagu Sungai (Bamasung) hingga 4 tahun berturut-turut, kegiatan tersebut kembali digelar oleh Komunitas Jelajah Tabalong.

Haris Fakhrozi mengatakan, pemerintah kabupaten sangat mendukung kegiatan ini, untuk rutin digelar setiap tahunnya. “Ini merupakan wujud aksi sosial, sebab dalam kegiatan ini tidak hanya sekedar mengarungi Sungai Tabalong namun peserta juga akan melakukan pemungutan sampah di sepanjang rute yang dilalui. Peserta juga melakukan penanaman pohon di beberapa titik di bantaran Sungai Tabalong,” ujarnya saat membuka kegiatan yang digelar selama dua hari ini.

BACA: Digelar 2 Hari, Bamasung 5 Tahun 2023 Arungi Sungai Tabalong Bakal Diikuti Peserta se-Kalsel  

Haris berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat untuk Kabupaten Tabalong khususnya dalam melestarikan dan menjaga kebersihan Sungai Tabalong. “Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat yang baik bagi kelestarian sungai yang saat ini menjadi salah satu sumber utama kehidupan sebagian masyarakat Tabalong,” harapnya.

Diketahui, 124 peserta ikut memeriahkan even tahunan ini, yang terbilang lebih istimewa. Hal ini dikarenakan peserta yang turut serta tidak hanya berasal dari Tabalong, namun juga berasal dari luar daerah.

Ketua Pelaksana Bamasung 5 Ismitullah mengatakan, peserta tahun ini ada yang berasal dari Banjarmasin. “Tahun ini teman-teman Mapala dari Banjarmasin juga turut andil dalam meramaikan Bamasung,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/11/2023).

BACA JUGA: Dilepas Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani : Even Bamasung Bisa Diagendakan Tiap Tahun

Ada lima organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari luar Tabalong yang berpartisipasi, yakni Mapala Green Justice STIH Sultan Adam Banjarmasin, Gilmalpara STIE Pancasetia Banjarbaru, Mahipa IAI Darussalam Martapura, Mapala Justitia FH ULM, dan Mapala Meratus UIN Banjarmasin.

“Tidak tanggung-tanggung, BWS Kalimantan III mengajak serta 25 orang untuk berpartisipasi dalam baksos ini,” ucap Ismitullah.

BWS Kalimantan III ini beber Ismi menurunkan tiga timnya untuk turut mengarungi Sungai Tabalong dan memungut sampah-sampah yang mengotori sungai Tabalong. “Yang turun ke sungai tiga lanting beranggotakan 4 sampai 8 orang di tiap lantingnya, sedangkan sisanya tim BWS membantu panitia di darat,” jelas Ismi.

BACA LAGI: Libatkan Pecinta Alam dan Komunitas Sosial, Jelajang Tabalong Kembali Gelar Ajang Bamasung

Ismi berharap dengan adanya Bamasung ini, Sungai Tabalong dapat lebih bersih dari sampah. “Kita juga berharap dengan adanya even ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar jangan lagi membuang sampah ke sungai,” katanya.

Seperti event Bamasung sebelumnya, peserta akan mengarungi aliran Sungai Tabalong sepanjang kurang lebih 25 kilometer selama 2 hari dengan menggunakan lanting sambil memungut sampah sekaligus mengampanyekan pelestarian lingkungan.

Rute Bamasung ini dimulai dari Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung, Kemudian finish di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kelua. Di pertengahan perjalanan peserta akan bermalam di Desa Pamarangan.(jejakrekam)

Penulis hery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.