UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru akan menata kawasan bundaran Masjid Agung Al Munawarah, dari maraknya truk maupun trailer yang memenuhi bahu jalan.
HAL itu diungkapkan langsung oleh Kepala UPT Perparkiran Dishub Banjarbaru Adi Royan. “Sebenarnya ini fenomena lama. Supir truk yang menginap biasanya jalurnya jauh dan berkapasitas besar. Supir truk tersebut menginap di sana,” ucap Adi Royan kepada jejakrekam.com, saat ditemui langsung di ruangannya, pada Rabu (1/11/2023).
Adi mengatakan, pihaknya berencana akan membuka parkir inap khusus truk maupun trailer di sekitaran bundaran Masjid Agung Al-Munawarah. “Usulan parkir inap ini juga disambut baik oleh BPKAD. Lahannya pun milik pemerintah kota. Dan izin penggunaan lahan itu juga telah dikantongi Dishub Banjarbaru,” tuturnya.
BACA: PAD Parkir Berkurang, Dishub Banjarbaru Bakal Melegalkan 38 Titik Parkir
“Hanya saja ini masih menjadi kajian kami. Kalau lahan yang disediakan pemerintah kota memang luas, namun akses jalan tanah tersebut masih minim hanya sekitar 6 meter saja. Dan untuk akses jalan menuju lokasi rest area itu sebenarnya diperlukan 10-15 meter, kami masih melihat potensi lain di seputar Masjid Agung Al Munawarah,” jelasnya.
Dengan adanya parkir inap yang rencananya akan digunakan di Lahan sementara bersebelahan TPST Gotong Royong di Guntung Upih belakang Pom Bensin AKR ini, Adi menyakinkan bahwa keamanan pengguna jalan juga lebih terjamin, dan akan bisa lebih dipelihara.
“Dengan adanya parkir inap ini juga sebagai bentuk penataan parkir truk di Banjarbaru. Di samping itu kita juga bisa menggali potensi PAD,” ucap Adi.
Disinggung perihal pensterilan lokasi dari truk atau trailer, Adi mengatakan belum dilaksanakan karena masih mengkaji lahan rest area yang dibutuhkan.
“Untuk sementara belum steril. Ke depannya kalau lahan tersedia, kita akan mensterilkan area tersebut. Rencana yang akan kita lakukan itu pertama menata permukiman di bundaran Masjid Agung, kemudian mensterilkan dari pedagang kaki lima, dan mencoba menangkap potensi retribusi parkir inap,” pungkasnya.
BACA JUGA: Bundaran Masjid Al Munawarah Jadi Tempat Mangkal Truk, DPRD Banjarbaru Usulkan Pembangunan Parkir
Sekadar diketahui, upaya penataan perparkiran di Bundaran Masjid Agung Al-Munawarah ini disambut baik oleh jajaran legislatif di Kota Banjaru.
Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengatakan, bahwa pihaknya sangat setuju dengan langkah yang diambil pemkot tersebut. “Rencana ini sesuai dengan usulan kita di Komisi III waktu rapat kerja dengan Dishub beberapa waktu lalu,” ungkap Khalis.
Bukan tanpa alasan, politikus muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, jika kawasan tersebut sudah lama jadi sorotan, lantaran banyaknya truk yang parkir di tepi jalan.
“Soalnya jika tidak disterilkan, kawasan bundaran di sana akan jadi kumuh, dan berdampak pada keasrian RTH di sebelahnya. Karena itu kita setuju jika pemkot serius dalam menata lokasi itu. Demi keselamatan dan keindahan kota kita,” pungkasnya.(jejakrekam)