SEKRETARIS Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor mengharapkan, Deklarasi Pemilu Damai 2024 dapat menyatukan tekad bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. “Utamanya bagi tokoh agama, pemuka suku dan pimpinan ormas untuk mewujudkan pemilu aman dan damai,” ujarnya dalam siaran pers.
H Zulkipli Yadi Noor menyebut, untuk menguatkan komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas daerah dengan bekerjasama memelihara situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Batola, ada empat stakeholder yang memiliki peranan sangat besar dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan pemilu.
Pertama adalah pemerintah, diwakili oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedua, partai politik selaku peserta pemilu, dan ketiga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai institusi mengawasi jalannya pemilu. Keempat, masyarakat selaku konstituen atau pemilih di daerah pemilihan tersebut berlangsung.
BACA: Monitoring Kesiapan Pemilu 2024, DPRD Kalsel Kunjungi Bawaslu Batola
Zulkipli menambahkan, ada tiga hal utama sangat menentukan sukses tidaknya sebuah penyelenggaraan pemilukada, yakni penyelenggaraannya, aturan-aturan hukum dan proses penegakan hukum dalam menangani terjadinya pelanggaran dalam pemilu.
Deklarasi damai dalam rangka mendukung suksesnya pemilu, diselenggarakan di Aula Selidah Marabahan, Selasa (17/10/2023), yang juga dihadiri anggota Forkopimda, Kepala Kesbangpol Batola beserta jajaran.
Selain itu, juga hadir Ketua KPU Batola, Ketua Bawaslu Batola, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuka suku dan organisasi masyarakat lingkup Kabupaten Batola.(jejakrekam)