MENINDAK lanjuti rencana pelaksanaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Tingkat Regional Kalimantan Tahun 2023, Pemprov Kalsel memantapkan persiapan dengan menggelar rapat pada Kamis (19/10/2023).
RAPAT yang dilaksanakan di Ruang Rapat H Aberani Sulaiman, Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru ini, dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana, sebagai salah satu SKPD pelaksana kegiatan ini.
Kegiatan yang secara nasional merupakan kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan, bekerjasama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalsel ini, merupakan agenda yang tidak setiap tahun dilaksanakan.
BACA: Ciptakan Sungai Martapura Asri, DLH Kalsel Target Bangun 20 Bank Sampah Bantaran Sungai
Untuk Pertikawan Regional Kalimantan Tahun 2023 ini, Kalsel akan menjadi tuan rumah bagi setidaknya 650 orang peserta dari anggota Pramuka Penegak dan Pandega, yang berasal dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kaalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.
Turut berhadir sejumlah SKPD serta pihak terkait, seperti Kepala Dinas Kehutanan, Ketua Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, Sekretaris Kwartir Daerah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, serta perwakilan dari Korem 101/Antasari dan Polda Kalsel.
Salah satu poin penting yang disampaikan pada rapat ini adalah, adanya perubahan jadwal pelaksanaan Pertikawan yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 25 sampai dengan 30 Oktober, menjadi 8 sampai 12 November 2023.
Keputusan ini menurut Hanifah, diambil setelah mempertimbangkan beberapa hal. Seperti masih rawannya karhutla dan potensi kemarau di Kalsel, dan juga dengan mempertimbangkan prediksi cuaca dari BMKG.
BACA JUGA: DLH Kalsel Harapkan Masukan Untuk Evaluasi Regulasi dan Program
“Pertikawan Regional Kalimantan memang ada sedikit rescheduling yang ditunda karena banyak hal, seperti karhutla, kemudian potensi kemarau yang panjang, sehingga dari beberapa kali diskusi dengan teman-teman KLHK, Kwarda dan juga Kwarnas, kita mencoba mengalokasikan di tanggal 8 sampai dengan 12 November 2023,” ujar Hanifah.
Kegiatan Pertikawan mengusung tema ‘Aksi Bersama untuk Lingkungan yang Berkelanjutan dan Hutan Lestari’ ini, akan dibangun dan dibentuk karakter agar lebih peduli lingkungan dan menjaga kelestarian hutan.
“Melalui kegiatan inilah kita akan membangun dan membentuk karakter adik-adik pramuka untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan dan menjaga kelestarian hutan. Diharapkan jebolan dari kegiatan ini dapat menjadi generasi yang unggul dan juga menjaga kelestarian lingkungan dan menjadi inspirasi bagi generasinya, dan generasi yang akan datang,” sampai Hanifah.
Pada rapat ini juga disampaikan beberapa progres, baik dari bidang kebersihan, bidang transportasi, kesiapan peserta, bidang konsumsi, bidang sponsorship, kesehatan, keamanan dan bidang lainnya.
Disampaikan juga secara singkat beberapa kegiatan pembekalan dan praktek yang bertujuan agar para peserta memiliki pengetahuan dalam upaya-upaya melestarikan lingkungan dan hutan. Seperti pemetaan digital, pengukuran dan pengenalan jenis pohon, hingga pentas seni yang diharapkan akan mengenalkan budaya masing-masing provinsi.
BACA LAGI: Dishut Kalsel Ajak Masyarakat Balangan Gelorakan Revolusi Hijau
Para peserta juga akan diajak untuk berwisata ke beberapa destinasi yang masih ada di area Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, seperti Kampung Purun, Pendulangan Intan, Riam Kanan, Bukit Matang Keladan dan juga beberapa wisata religi.
“Kita mendapatkan informasi, bahwa ternyata di tanggal yang sama ternyata ada beberapa kegiatan yang tumpang susun, seperti Kiram Art Festival dan juga Pekan Olaharga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Mudah-mudahan bisa kami atur sedemikian rupa, supaya kegiatan yang tumpang susun ini malah menjadi value untuk kegiatan Pertikawan Regional Kalimantan,” ujar Hanifah.
Hanifah juga menyampaikan bahwa rencananya kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kita berharap Ibu Menteri LHK bisa hadir di pembukaan, dan tentu juga berharap Bapak Gubernur sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwarda Kalsel, dan Ketua Kwarda Kalsel Kak Raudatul Jannah Sahbirin berkenan hadir di Pertikawan,” sampainya.(jejakrekam)