Telan Dana Gede Rp 11,8 Miliar, Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama Kalahkan Program Urgen

0

AWALNYA dikira saat pembahasan soal anggaran untuk memperbaiki konstruksi Jembatan Pasar Lama yang nama resminya 9 November, ternyata berupa proyek aksesoris.

MIRISNYA, proyek menelan dana Rp 11,8 miliar bersumber dari APBD Perubahan 2023 itu ternyata hanya demi mendandani jembatan dan kawasan tepian Sungai Martapura baru di Siring Nol Kilometer Pasar Lama maupun Siring Piere Tendean, Seberang Masjid.

Proyek ini digarap kontraktor pelaksana; PT Telaga Wijaya Perkasa dengan sub-kontraktor; PT Greencity Technology Indonesia ditempo 105 hari kalender harus kelar, usai teken kontrak pada 20 Juli 2023.

Mengapa harganya bisa fantastis? Jembatan Pasar Lama ingin disulap jadi destinasi baru di Banjarmasin karena masuk jalur wisata susur sungai dengan adanya lampu warna-warni, air mancur pelangi, box panel kontrol, hingga beberapa barang aksesoris yang kabarnya merupakan produk impor.

BACA : Penambahan Aksesoris Jembatan Pasar Lama Diklaim Sudah Dapat Rekomendasi Balai Dan Tim Ahli

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Afrizaldi mengakui baru tahu ternyata proyek bernilai Rp 11,8 miliar untuk aksesoris di Jembatan Pasar Lama.

“Waktu rapat membahas masalah ini, kami hanya diinformasikan proyek pemeliharaan. Dinas PUPR Kota Banjarmasin tidak pernah menjelaskan secara detail kegiatan di tahun 2023. Sekian miliar itu dikatakan untuk proyek pemeliharaan di Jembatan Pasar Lama,” kata Afrizaldi kepada jejakrekam.com, Rabu (11/10/2023) lalu.

Akibatya, Afrizal-sapaan akrab politisi PAN ini mengatakan DPRD menyimpulkan bahwa proyek menelan dana Rp 11,8 miliar untuk perbaikan jembatan yang rusak. Ternyata, u untuk pembelian aksesoris lampu hias, air mancur dan lainnya.

BACA JUGA : Berdana Rp 11 Miliar, Jembatan Pasar Lama Dipermak Ala Jembatan Banpo Korea Dengan Air Mancur Pelangi

“Kalau tujuan untuk memperindah wajah Kota Banjarmasin jelas tidak urgen. Apa urgensinya? Kita boleh untuk memoles dan mempercantik kota dengan catatan kebutuhan wajib yang lain sudah terpenuhi,” tutur Sekretaris Fraksi PAN DPRD Banjarmasin ini.

Menurut Afrizal, saat ini justru di wilayah Kota Banjarmasin soal urusan wajib menyangkut perbaikan jalan rusak, pembenahan drainase, normalisasi sungai serta hal yang menyangkut hajat orang banyak.

“Bukan malah mempercantik Jembatan Pasar Lama dengan aksesoris yang nilainya belasan miliar. Jelas-jelas tidak urgen, padahal kalau soal aksesoris jemabtan bisa dikerjakan tahun-tahun berikutnya karena tidak mendesak,” kata Wakil Ketua DPW PAN Kalsel ini.

BACA JUGA : Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama Rp 11 Miliar, Bukti Pemkot Banjarmasin Hamburkan Uang Rakyat

Bandingkan, menurut Afrizal, gara-gara proyek aksesoris Jembatan Pasar Lama itu justru mengalahkan porsi anggaran yang berhubungan dengan kepentingan publik.

Sementara itu, Ketua DPW Gerakan Jalan Lurus Kalsel, Anang Rosadi Adenansi menilai dengan kondisi lolosnya anggaran gede Rp 11,8 miliar demi aksesoris Jembatan Pasar Lama, sama saja anggota dan pimpinan DPRD Kota Banjarmasin telah ‘dikentuti’ oleh pemerintah kota.

“Ada kesan kuat dari amatan publik bahwa proyek aksesoris Jembatan Pasar Lama itu hanya mengejar duit, bukan lagi bicara apakah itu benar-benar dibutuhkan masyarakat,” kata Anang Rosadi.(jejarkekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.