DKUMP2 Tanbu Gelar Pelatihan Akses Permodalan bagi Pelaku UKM

0

DINAS Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menggelar pelatihan akses permodalan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

KEGIATAN berlangsung di Guest House Sunrise, Kamis (5/10/2023), dengan menghadirkan 30 orang pelaku usaha dari 7 kecamatan.

Yakni Kecamatan Kusan Hulu, Kec Kusan Hilir, Kec Kusan Tengah, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Mantewe dan Kecamatan Karang Bintang.

BACA JUGA: Bupati Zairullah Buka MTQN XX Tingkat Kabupaten Tanbu

Hadir Staf Khusus Bupati Tanbu Bidang Koperasi UMKM, narasumber dari Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan, Perbankan dari BSI, dan Bank Kalsel, kemudian Pejabat dan Staf DKUMP2 Kabupaten Tanah Bumbu, dan tamu undangan.

 DKUMP2 Tanbu melaporkan kegiatan tersebut masuk dalam pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha kecil, dengan sub kegiatan fasilitasi usaha mikro menjadi usah kecil dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran, kemajuan kualitas sumber daya manusia, desain dan teknologi.

Kepala DKUMP2 Tanbu, Hamaluddin Taher, diwakili Kabid Koperasi dan Usaha Mikro, Erna Kalsum, mengatakan setiap UMKM dalam pemasaran produknya memerlukan akses permodalan sebagai langkah utama.

BACA JUGA: Bupati Zairullah Resmikan Kantor Desa Kupang Berkah Jaya

“DKUMP2 Tanbu menyusun strategi kegiatan untuk membantu UMKM, sebab para pelaku usaha mengalami keluhan akses permodalan,” jelasnya.

Ia berharap, pelaku UMKM memperoleh permodalan, sehingga tercipta sinergitas antara pihak perbankan, Pemerintah Daerah, dan pelaku UMKM.

Staf Khusus Bupati Tanbu Bidang Koperasi UMKM, H Mamang mengaku, banyak UMKM saat ini bertumbuh kembang seperti jamur kemudian menghilang, hanya mengikuti trend yang terjadi tanpa bersungguh-sungguh.

BACA JUGA: Peringatan Harhubnas 2023 Dipimpin Bupati Zairullah

Ia berharap pelaku UMKM memiliki karakter usaha yang konsisten dan punya daya saing yang kuat.

Mamang menyarankan kepada para pelaku usaha agar tidak menggabungkan administrasi keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga.

“Pemerintah Daerah dengan ini terus melakukan upaya, bagaimana pelaku usaha di masyarakat mendapatkan akses permodalan sebagai UMKM yang maju dan berkelanjutan,” ungkap Mamang.

BACA JUGA: Bupati Zairullah Perkenalkan Inovasi Gemalursang

Jamilatun, mewakili peserta pelatihan, berharap, permodalan sangatlah penting sebagai pengembangan usaha untuk menggerakkan usaha.

“Kami mengikuti pelatihan ini, ingin mencari ilmu, dan menambah wawasan untuk bisa mengembangkan usaha,” imbuh Jamilatun. (jejakrekam)

Penulis Asyikin/Diskominfo
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.