PT Talenta Bumi Klaim Pencemaran Debu Batubara Bukan Hanya dari Perusahaannya

0

DEBU batubara dan dampak pencemaran lingkungan yang dirasakan warga Lepasan, Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala (Batola) diklaim oleh PT Talenta Bumi telah ditangani.

MODEL penyelesaian yang diterapkan anak perusahaan PT Dana Brata Luhur Tbk menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), terutama wilayah terdampak pada ring I; warga Kelurahan Lepasan, Bakumpai.

“Kami komitmen dalam program CSR dan program pemberdayaan masyarakat (PPM) sejak awal beroperasi hingga sekarang telah disalurkan dan dijalankan,” ucap Sugian Noor dari Departement Health, Safety and Environment (HSE) dan CSR PT Talenta Bumi kepada jejakrekam.com, Sabtu (30/9/2023).

Dia menyebut ada 100 anak yang telah mengikuti sunatan massal yang dibiayai oleh PT Talenta Bumi melalui program CSR dan PPM. Tak hanya bagi anak-anak di Kabupaten Batola, namun juga menyasar daerah tetangga; Kabupaten Banjar.

BACA : Mengulang Kasus 2015, Walhi Kalsel Desak Setop Dulu Operasional Stokcpile PT Talenta Bumi

“Kami juga komitmen mempekerjakan dan memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan. Hampir 70 persen dalam perekrutan karyawan berasal daerah setempat,” kata Sugi, sapaan akrabnya.

Melalui dana CSR, Sugi menyebut juga dibangun berbagai infastruktur seperti tempat ibadah dan lainnya. Merespons soal keluhan kesehatan yang dialami warga Lepasan dampak dari debu batubara stockpile dan jetty PT Talenta Bumi, Sugi mengatakan pihaknya akan segera memprogramkannya.

“Saat memasuki musim kemarau seperti sekarang, kami juga menambah waiting time (waktu tunggu kapal) di pelabuhan khusus batubara. Penyiraman batubara sebelum loading ke tongkang, penyiraman di conveyor, hingga penyiraman sprinkle batubara yang baru loading serta penyiraman manual,” kata Sugian Noor.

BACA JUGA : Debu Batubara Stockpile PT Talenta Bumi Serbu Pemukiman Warga Lepasan Bakumpai

Menurut dia, demi mengantisipasi debu batubara berterbangan sewaktu pemuatan atau berada di stockpile saat musim kemarau dan tiupan angin diambil langkah dengan menyetop sementara operasional.

“Dalam menyelesaikan masalah dengan warga terdampak debu batubara, kami telah berkoordinasi, menjalankan mediasi dan pertemuan dengan masyarakat. Termasuk, membuat program lanjutan CSR,” kata Sugi.

Lantas mengapa debu batubara itu masih bisa menyerbu pemukiman warga, khususnya di daerah terdampak seperti Lepasan dan desa-desa terdekat di Bakumpai maupun Marabahan Batola? Sugi berkilah akibat cuaca panas dan tiupan angin kencang yang menyebebkannya.

BACA JUGA : Jadi Contoh Bagi Perusahaan Lain, DPRD Kalsel Apresiasi Penyaluran CSR PT Talenta Bumi

“Tentu saja, keberadaan batubara serta banyaknya tongkang yang lewat di perairan Sungai Barito dari daerah hulu juga turut memeranguhi. Jadi, bukan hanya berasal dari stockpile atau pelsus PT Talenta Bumi yang mengakibatkan debu batubara, tapi juga perusahaan lainnya yang beroperasi di sepanjang Sungai Barito,” tutur Sugi.

Dengan memiliki empat conveyor (ban berjalan) yang dioperasikan PT Talenta Bumi, Sugi mengatakan pihaknya juga tidak pernah tutup mata dengan adanya risiko bertebarannya debu batubara, terutama saat proses muatan (loading) ke tongkang.

BACA JUGA : Debu Batubara Cemari Sungai Barito, Walhi Kalsel Desak Segera Bentuk Tim Khusus Independen

“Namun, kami sudah mengantisipasinya dengan memasang dust suppression system (DSS), sehingga batubara yang lewat konveyor akan disemprot. Selanjutnya akan dipasang dust net agar sebaran batubara tak menyebar ke perkampungan,” kata Sugi.

Dia menyebut masalah debu batubara yang menyerbu pemukiman warga, khususnya di Kelurahan Lepasan, Bakumpai, telah ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Klaim dan DLH Kabupaten Batola.

“Mereka juga meninjau ke lapangan beberapa hari lalu, usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel. Tak lama setelahnya, Penjabat Bupati Batola (Mujiyat) juga sudah meninjau,” pungkas Sugi.

BACA JUGA : Dari Kalkulasi Ekspedisi Batang Banyu, Batubara Yang Milir Di Sungai Barito Bernilai Rp 129 Triliun Setahun

Berdasar data terhimpun, PT Talenta Bumi sejak 2018 hingga 2022 telah menyalurkan dana CSR mencapai Rp 55 miliar lebih. Termasuk yang disalurkan ke Pemkab Batola dengan perhitungan jatah Rp 500 per ton batubara.

Perhitungan ini berdasar produksi batubara yang dikeluarkan PT Talenta Bumi. Pada 2018 mencapai 7.275.486 ton, kemudian turun pada 2019 hanya 5.443.306 ton, 2020 tercatat hanya 2.510.927 ton. Namun pada tahun berikutnya mengalami peningkatan. Pada 2021, PT Talenta Bumi memproduksi 6.974.857 ton  dan 2022 mencapai 10.739.895 ton batubara.

Produksi batubara PT Talenta Bumi di bawah bendera PT Dana Brata Luhur Tbk sebagai pemilik mayoritas saham mencapai 80 persen, bersama 20 persen dari PD (Perseroda) Baramarta berdasar data laman modi.esdm.go. id, justru meningkat tajam pada 2023.

BACA JUGA: Pencemaran Udara Dan Air Sungai Barito Diduga Akibat Debu Batubara, DPRD Kalsel RDP Dengan Pihak Terkait

Hal ini berdasar laporan public expose per 3 Agustus 2023 PT Dana Brata Luhur Tbk, dengan adanya permintaan pasar dunia dari China, India, dan Eropa. Hingga disikapi pemilik perusahaan ini pada 2022 menambah 4 line conveyor dan armada truk.

Terbukti dibanding pada 2022 hanya membukukan Rp 34.447.000.000 atau Rp 34,4 miliar, naik drastis pada 2023 menjadi Rp 67.226.000.000 atau Rp 67,2 miliar pada pendapatan bersih (income net) berdasar laporan tersebut.

BACA JUGA : Debu Batubara Stockpile PT Talenta Bumi Serbu Pemukiman Warga Lepasan Bakumpai

Menariknya, pada 2023, masih dalam laporan PT Dana Brata Luhur Tbk, terjadi perubahan komposisi saham. PT Dana Brata Luhur Tbk melaporkan komposisi saham saat ini 99,21 persen, termasuk total aset Rp 1.193.602.603.000 dari PT Talenta Bumi dimilik perusahaannya. Ini berarti, PT (Perseroda) Baramata milik Pemkab Banjar hanya punya sekian persen saham di perusahaan penyedia jasa infrastruktur penunjang batubara.

Selain PT Talenta Bumi, PT Dana Brata Luhur Tbk juga menguasai kepemilikan saham PT Pelabuhan Talenta Bumi dengan porsi 99,96 persen dari total aset Rp 54.657.139.000 dan PT Talenta Bumi Energi dengan total saham 99,96 persen bertotal aset Rp 1.479.887.000.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.