Abah Zairullah Azhar Hadir di Pengajian Lailatul Jumat

0

ABAH Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar mengikuti pengajian Lailatul Jumat di Masjid Darul Azhar, Desa Bersujud.

IA PUN bercerita tentang dirinya. “Kami mungkin termasuk orang yang agak sedikit cengeng dengan anak berkisah tentang dirinya. Pasti tidak bisa menahan rasa haru,” ucap Abah Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dalam sambutan Pengajian Lailatul Jumat.

BACA JUGA: Peringatan Harhubnas 2023 Dipimpin Bupati Zairullah

Sebelumnya, seorang anak yatim piatu yang tinggal di Istana Anak Yatim, membacakan surat cinta untuk abah angkatnya, HM Zairullah Azhar, dalam pengajian, dihadiri ribuan jamaah dari pejabat pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, para habaib, tokoh, dan masyarakat umum, Kamis (21/9/2023) malam.

Anak yatim itu, saat masuk Istana Anak Yatim, baru sekolah kelas I Madrasah Tsanawiyah, saat ini dia duduk di kelas lll Madrasah Aliyah atau kelas XII.

BACA JUGA: Bupati Zairullah Resmikan Kantor Desa Kupang Berkah Jaya

Anak yatim piatu itu bernama Fitrianti. Ia mendapat kesempatan membacakan surat cinta kepada Abah Zairullah Azhar dan Bunda Wahyu Windarti Zairullah Azhar dalam rangkaian acara pengajian lailatul jum’at.

Diceritakan, ayah kandung Fitrianti berasal dari Banjar dan ibunya dari Jawa Tengah. Ketika, Ia berumur 3 tahun, pada tahun 2008, ayahnya meninggal, karena kecelakaan.

Malam itu ayahnya, yang berprofesi sebagai supir truk, merasa sangat lelah. Karena ingin segera sampai ke tujuan, ayahnya mempercepat laju mobil. Tanpa disadari ada tikungan tajam di depannya. “Dan ternyata truk beliau oleng dan terbalik di tikungan,” bebernya.

BACA JUGA: Bupati Zairullah Hadiri Penutupan IFRC

Peristiwa itu membuat ayahnya meninggal dunia di tempat kejadian. Ketika Fitrianti berumur 12 tahun, ibunya pun menyusul ayahnya, meninggal dunia.

Fitrianti mengaku, ibunya meninggal pada Bulan Ramadhan. Saat itu, Ia keluar rumah untuk membeli mempersiapkan buka puasa. Saat kembali ke rumah, Ia melihat banyak orang berkumpul di rumahnya.

Fitrianti memberanikan diri bertanya kepada salah seorang dari mereka. Orang itu berkata bahwa ibunya baru saja meninggal. “Yang kuat ya nak, mamamu sudah enggak ada,” tambahnya.

Kepergian ibunya, tentu membuat Fitrianti merasa sedih. Tapi tidak berselang lama, Fitrianti menemukan sosok ayah angkat Abah Zairullah Azhar, yang peduli dengannya, dan berkumpul dengan teman-temannya di Istana Anak Yatim.

BACA JUGA: Kongres BEM di Kalsel, Bupati Zairullah Hadir

Ia mengucapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada Abah HM Zairullah Azhar. Ia bisa berkumpul dengan teman-temannya di Istana Anak Yatim dan bisa melanjutkan sekolah.

“Seandainya ada kata yang lebih kuat dari terima kasih, maka ananda pasti akan menulis kata itu di atas kertas putih ini,” ucapnya.

Kisah itu membuat Abah HM Zairullah Azhar menitikkan air mata. Ia beberapa kali menyeka air matanya dengan sorban putihnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin/Diskominfo
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.