Di Tengah Kemarau Ekstrem Poktan Karya Bakti Banjarbaru Berhasil Panen, Ini Rahasianya

0

KELOMPOK Tani Karya Bakti yang berlokasi di Jalan Purnawirawan RT 06 RW 02 Kelurahan Palam Kota Banjarbaru berhasil panen ditengah kekeringan yang melanda.

KETUA Gapoktan Tunas Baru Palam sekaligus Ketua Poktan Karya Bakti, Yansah mengaku bersyukur karena padi mereka berhasil panen diluar dugaan. Sebab, kekeringan yang melanda lahan mereka sangat memungkinkan berdampak pada gagal panen. 

“Bisa panen ini kami tidak menduga, tahun ini kekeringan parah. Tahun kemarin masih bisa panen 70 persen, tahun ini bisa panen saja Alhamdulillah, mungkin ini 30 persen lah yang berhasil dipanen karena berada di wilayah bawah, sedang untuk wilayah atas tidak bisa diselamatkan,” ucapnya pada Senin (11/9/2023) kemarin.

BACA : Dinas TPH Kalsel Gandeng Bangun Banua Beli Hasil Panen Padi Varietas Lokal

Yansah bercerita pihaknya tidak memiliki teknik khusus selama proses ditengah musim kemarau tersebut, hanya saja mereka terbantu oleh gulma kayu apu.

“Jadi kondisi lahan di sini banyak ditumbuhi gulma kayu apu yang sebenarnya itu mengganggu di pertanian saat perairan dan biasa dimusnahkan,” ujarnya. 

Namun, ujar Yansah ternyata ada keuntungan dari gulma tersebut, yang mana berfungsi sebagai seresah penampung kelembaban, dan berpengaruh ke pertumbuhan padi.

“Itu yang bisa membantu keberhasilan, menunjang pertumbuhan padi, yang dulunya kami musnahkan ternyata bermanfaat saat kekeringan,” jelasnya.

BACA JUGA : Pertahankan Lahan Pertanian, Pemkot Banjarbaru dan BPN Jalankan Program Landrefrom

Sementara itu, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menuturkan padi lokal yang berhasil dipanen seluas 72 hektare itu, merupakan hasil dari program peningkatan pertanian di Kota Banjarbaru.

Walikota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin dan beberapa pejabat serta bersama warga Kelurahan Palam terlibat langsung dalam proses panen sebagai wujud dukungan dan apresiasi terhadap para petani lokal.

“Jadi kami bersyukur pada musim kemarau atau kering saat ini, tetapi alhamdulillah lahan padi yang ada di Kelurahan Palam ini bisa dipanen. Jadi semoga suplai beras untuk masyarakat bisa terpenuhi dengan adanya panen raya pada hari ini,” katanya.

Aditya juga menentukan hal itu tentunya dilakukan sebagai upaya menjaga inflasi, sehingga ketersediaan bahan pangan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Banjarbaru.

“Untuk inflasi beras berada diangka minus 5 berdasarkan hasil rapat yang dipimpin Kemendagri RI pada pagi hari tadi, jadi kami termasuk bagus inflasinya yang berada di bawah angka nol,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.