Duit Raib Rp 1,5 Miliar Akibat Kelalaian, Bank BRI Pastikan Tak Ganti Kerugian Nasabah

18

RAIBNYA duit milik pengusaha asal Martapura, Kabupaten Banjar H Muhammad mencapai Rp 1,5 miliar di rekening tabungan disebut pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) akibat kejahatan penipuan online atau social engineering.

FAKTA didapat pihak bank pelat merah ini usai melakukan investigasi atas pengaduan korban. Berdasarkan surat klarifikasi, Bank BRI memastikan tidak mengganti uang yang hilang akibat kelalaian nasabah.

BRI berempati atas hal yang menimpa nasabahnya tersebut. Namun,  namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian bagi nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.

“BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta diimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI,” kata Pemimpin Kantor Cabang Bank BRI Kandangan, I  Nengah Budi Harsana melalui surat klarifikasi diterima jejakrekam.com, Senin (11/9/2023) malam.

BACA : Penyidik Tipikor Kejati Kalsel Periksa 2 Saksi Dari Bank BRI Cabang Marabahan

Selain hal tersebut di atas, pihak BRI menambahkan, agar nasabah tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan, nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP melalui  saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga menghimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Karena data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” imbuh Nengah Budi.

BACA JUGA : Diduga Dibobol Lewat Aplikasi, Polda Kalsel Selidiki Kasus Raibnya Uang Nasabah BRI Rp 1,5 Miliar

Dia menegaskan pihaknya juga mengimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun.

“BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP,” ucap Nengah.

BACA JUGA : Presdir LBH Borneo Nusantara Minta Warga Waspada Modus Penipuan Gunakan File APK

“BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified), sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman atau akun “Website : www.bri.co.id “Instagram : @bankbri_id” “Twitter : @bankbri_id,@kontakbri, dan @promo_BRI “Facebook : Bank BRI” “Youtube : Bank BRI” ‘Tiktok: @bankbri_id,” tandas Nengah Budi.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/09/11/duit-raib-rp-15-miliar-akibat-kelalaian-bank-bri-pastikan-tak-ganti-kerugian-nasabah/,uang bri raib
Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi
18 Komentar
  1. Rahmat sukri lintang berkata

    Jgn kan 1.5 milyar.saya aja yg dijambret 1 tas dimn banyak kartu kredit.dan ada beberapa bank saya yg kebobolan 10.5 juta pihak bri ngak mau tau.tetap saya harus bayar.padahal bank ber plat merah tp ngak ada empatinya ke pada nasabah.lain sama bank uob sanggahan trantsaksi saya di terima dihapuskan tagihan saya yg 6 juta yg di bobol dgn pejambret.bri sama permata sama ngak ada empatinya sama nasabah.

  2. Yuven berkata

    Mudahnya para peretas meretas sistem keuangan nasabah pada bank tidak terlepas dari kelalaian dan kelemahan pihak bank sendiri dalam memberikan proteksi terhadap keamanan data dan uang nasabah yang dipercayakan kepadanyanya. Kejadian yang terus berulang, menunjukan titik lemah bank yang seolah-olah melepas tanggung jawab sedangkan boleh dikatakan uang nasabah dirampok di brankasnya bank, seharusnya tidak serta merta kesalahan itu menjadi kesalahan atau kelalaian nasabah semata akan tetapi juga kelalaian pihak bank yang tidak segera mengevaluasi dan mencari cara yang dapat melindungi uang nasabah yang dipercayakan untuk mereka simpan dan kelola.

  3. Sukron berkata

    Sudah jelas duit d bank BRI sring ilang knp msih nabung d BRI..sudah bnyak kasus nasabah sring kehilangan tabungan d BRI..pihak BRI tidak mau brtggng jwb

  4. Ahmad berkata

    Ya itu kan bukan salah bank..di jambret karena kelalaian anda dalam memegang Uang

  5. Nur Fatah berkata

    itu kan kesalahan BRI utk pengamannya sangat lemah. Terbukti yg selalu terbobol nasabah bank BRI. Dan ini sangat sering. Bank lain sangat jarang. Harusnya BRI segera evaluasi pengamanannya.

  6. Bedul berkata

    Emangnya BRI pernah ganti duit nasabah? Keamanan BRI paling parah , makanya mudah dibobol..sharusnya BRI memperbaiki sistem keamanannya tapi ini malah dibiarkan lemah. Indikasinya oknum bri sendiri yg bobol atau jangan-jangan memang ini taktik Bri pusat (bukan oknum lagi tapi memang sudah kebijakannya) tuk gasak uang nasabah? Ketimbang cuma simpan duit nasabah, bukankah memang lebih untung rampok duit nasabah?

  7. Imam s berkata

    Mudahnya, pembobol akses mobil banking nasabah…..klu nasabah sendiri pindah gadget, limit transaksi kan di batasi…klu pencuri kok gak terbatas ya transaksiny…..emmm aneh

  8. Maya sary berkata

    Bank sudah tidak aman lagi, tidur pun tidak tenang jika duit banyak di Bank, bahkan bunga bank sudah sangat rendah sekali dr tahun’tahun yang lalu, lebih baik investasi emas batangan/ Antam di pagadaian, emas batangan tidak bisa di curi lewat aplikasi apapun.. nilai bunga emas lebih tinggi di banding kan dengan bunga bank untuk saat ini.. tidak ribet untuk menabung emas di pagadaian 💜 tidak mesti membawa emas ke pegadaian,nah jika Anda kurang paham, install aplikasi pegadaian, atau kunjungi kantor pegadaian di kota anda agar mendapatkan informasi yang jelas.. semoga bermanfaat God bless you

  9. Diyan berkata

    Sistem keamanan bri sepertinya kurang..
    Keponakan Sy pun raib 200jt sampai skarang tidaj ada tindak lanjut

    Bca sistem keamanan berlapis harus belajar ke bank swasta

  10. Bragas berkata

    BRI juga harus ikut bertanggung jawab atas keamanan dari sistemnya yg mudah diretas oleh kriminal

  11. Dedy berkata

    BRI BANYAK MAFIA TERSELUBUNG KEDOK

  12. Toang S berkata

    Sbg Anak Bangsa – Rakyat Jelata ….. Gua pinjam 15 jt aja susah banget, alasan lg gak ada kuota (pinjaman KUR).

    1,5 milyar segampang itu.

    INI BANK BUKAN BRI namanya.

  13. Baruna A. Sanjaya berkata

    ada 2 tipe org yg naruh duit di BRI, 1 karena terpaksa atau gk ngerti, 2 ya karena emang GUOBLOKKZ

  14. Anggut berkata

    Jelas ada yg kerja sama dgn bank BRI…BUAT MASYRAKAT JGN LG MENYIMPAN UANG DI BANK BRI…RENTAN HILANG…KAN SEMUA TRANSAKSI BISA DI TELUSURI…

  15. Anggut berkata

    MALING nya PUNYA REKENING sedang REKENING HARUS ada KTP…JELAS MALING PUNYA INDENTITAS KTP….KITA NASABAH SDH DI BODOHI SAMA BANK SATU INI (BRI)

  16. M. Wahyu berkata

    Heran data bisa bobol kalau tidak diberikan oleh oknum dalam BRI, saya juga tiap bulan kehilangan beberapa ratus ribu, saya tanya diambil asuransi dari bank lain. Karena saat saya ditelepon telemarketing bilang YA, saya minta diblokir rekening saya dari pembobol uang tersebut tapi pihak BRI tidak bisa alasan system, hebatnya setiap ingin masuk bank selalu dicegat security ditanya keperluan apa dan security yang atur bisa bertemu dengan CS atau Teller tidak dan problem akan security yang tangani didepan pintu masuk. Sebenarnya fungsi security BRI itu apa sih? BRI makin runyam uang sering hilang. Bank lain kok tak pernah terdengar ya. Harus ada lembaga independen yang selidiki kasus sering hilangnya uang nasabah.

  17. Thomas berkata

    Tingkat keamanan BRI mudah dijebol. Seharusnya ada tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi.

  18. Roy aziz berkata

    No adik gw saldonya dcolong masa duit drejening ilang tp yg pnya gk bertransaksi,bank tanggung jawab dong

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.