Kabut Asap Kian Pekat, 7 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Alami Keterlambatan

0

KABUT asap tebal yang terjadi setiap pagi hari akibat kebakaran hutan dan lahan yang marak terjadi di Kota Banjarbaru sebabkan tujuh maskapai penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor alami keterlambatan jadwal penerbangan, Selasa (5/9/2023) pagi.

HAL itu dibenarkan Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Iwan Risdianto.

Ia merincikan, tujuh maskapai penerbangan yang alami keterlambatan yakni Garuda Indonesia tujuan Jakarta, Lion Air tujuan Surabaya dan Jakarta, Sriwijaya Air tujuan Jakarta dan Surabaya, Citilink tujuan Jakarta, dan Wings Air tujuan Balikpapan.

BACA : Didominasi Anak-Anak, Penderita ISPA Di Banjarbaru Capai 18.762 Orang 

“Delay mulai pukul 06.00 sampai pukul 08.00 WITA. Hari ini hari pertama terjadi delay tujuh maskapai karena kabut asap,” ujar Iwan saat dikonfirmasi.

Iwan menyampaikan, pada pukul 06.00 WITA sampai 06.30 WITA, jarak pandang di kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor berkisar antara 300 sampai 500 meter.

“Dengan jarak pandang yang pendek seperti itu dapat membahayakan jika tetap dipaksakan pesawat mengudara,” terangnya.

Meski demikian, Iwan pastikan bahwa gangguan kabut asap  hanya bersifat sementara. Karena setelah pukul 08.00 WITA kabut asap perlahan berkurang dan mulai menghilang sehingga jadwal penerbangan dapat kembali normal.

BACA JUGA :  Tercatat 44 Kejadian Karhutla, 93.749 Hektar Lahan di Banjarbaru Hangus Terbakar

“Pesawat yang sempat delay sudah berangkat ke tujuan masing-masing. Terakhir Garuda ke Jakarta pukul 08.06 WITA,” tuntas Iwan.

Sementara itu, Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin  mengatakan bahwa penanganan Karhutla ini difokuskan di ring satu Bandara Internasional Syamsudin Noor, untuk mengantisipasi gangguan penerbangan.

“Sesuai instruksi Gubernur Kalimantan Selatan, memang saat ini salah satu fokus pengendalian Karhutla di ring satu bandara. Ring satu bandara itu radius 3 kilometer dari bandara,” pungkas Aditya belum lama tadi.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.