Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Balangan Gelar Festival untuk Lestarikan Budaya Lokal

0

PEMBUKAAN Festival Budaya Banua Sanggam, yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balangan, Paringin Selatan, berlangsung meriah.

KEMERIAHAN festival bakal digelar selama tiga hari dari 4 hingga 7 September 2023, dengan menampilkan berbagai budaya khas Kabupaten Balangan yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal.

Festival budaya dibuka Bupati Balangan, Abdul Hadi, dihadiri Ketua TP PKK Balangan, unsur Forkopimda, perwakilan Disdik Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan serta tamu undangan lainnya.

BACA : Tampilkan Kebudayaan Dayak Deah, Festival Mesiwah Pare Gumboh Kembali Digelar Di Desa Liyu

Bupati Balangan, Abdul Hadi, sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta seluruh panitia atas terselenggaranya festival budaya tersebut.

“Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada peserta, pengunjung, dan pihak yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam mendukung gelaran festival ini,” ungkapnya.

Menurutnya, festival budaya merupakan wadah yang sangat bagus bagi masyarakat untuk berkreasi, dan tak kalah penting festival ini juga mampu menjadi media untuk menggali serta menumbuhkan animo masyarakat terhadap budaya daerah di Kabupaten Balangan.

BACA JUGA : Suguhkan Tari Mandi Api Dan Permainan Tradisional, Festival Mesiwah Pare Gumboh Digelar

Sehingga Abdul Hadi meminta agar festival seperti ini bisa dijadikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, menyalurkan ide-ide kreatif, sekaligus menyuguhkannya dalam penampilan yang dapat disaksikan secara terbuka oleh masyarakat luas.

Sementara itu , Kepala Disdikbud Balangan, Abiji, menyampaikan pelaksanaan Festival Budaya Banua Sanggam ini merupakan kali pertamanya digelar di Kabupaten Balangan, yang diharapkan dapat berjalan baik dan lancar.

Disebutkan Abiji, gelaran festival budaya ini diikuti oleh ribuan peserta yang menampilkan beragam adat serta budaya banua dari berbagai etnis suku asli Banua Sanggam.

“Pawai budaya diikuti 26 kelompok, dengan jumlah mencapai 900 peserta. Kemudian lomba fashion carnival dan pameran tradisional dan sastra sekitar 200 pelaku dari pegiat seni,” sebutnya.(jejakrekam)

Penulis HerryMC Balangan
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.