Tinjau Pembangunan Jalan Bandara Naik Sepeda, Walikota Banjarbaru Sebut Mampu Tingkatkan Perekonomian
WALIKOTA Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin disela kesibukkannya, menyempatkan waktu untuk meninjau langsung perkembangan lokasi pembangunan jalan baru akses Bandara Internasional Syamsudin Noor sambil bersepeda atau gowes, Jumat (1/9/2023) sore.
ORANG nomor satu di Banjarbaru itu menyampaikan proyek pembangunan jalan akses bandara sudah berlangsung beberapa hari lalu. Yang mana puing-puing bangunan sudah rata dengan tanah dan rumput-rumput pun sudah ditebas bersih.
“Saya sekalian bersepeda dan melihat-lihat perkembangan pembangunan, yang jelas pada hari ini sudah mulai dikerjakan,” ucap Ovie- sapaan akrab Aditya.
BACA : Gol! Anggaran Pembangunan Akses Jalan Bandara Syamsudin Noor Di Banjarbaru Dikucurkan Rp 462 Miliar
Ujar Ovie, direncanakan jalan akses baru ini memiliki lebar 50 meter. Dan lebar jalan tersebut dibuat secara bertahap. “Realisasinya di awal sekitar 12 meter,” katanya.
Ovie pun menaruh harapan besar dengan adanya jalan akses baru menuju pintu gerbang jalur udara di Kalimantan Selatan (Kalsel) ini. Karena selain mempermudah akses keluar masuk menuju Bandara, hal itu juga dapat membuka kawasan ekonomi baru di ibukota Kalsel. “Daerah di Bina Putra ini ekonominya bisa tambah hidup,” pungkas Ovie.
Untuk mengingat, melalui Inpres Nomor 6 Tahun 2023 disebutkan bahwa pengerjaan proyek pembangunan akses jalan baru bandara Internasional Syamsuddin Noor dianggarkan senilai Rp 462 Miliar. Ini menandakan bahwa pembangunan proyek jalan baru tersebut telah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat yang selanjutnya akan dikuncurkan dananya melalui Kementrian PUPR.
BACA JUGA : Lakukan Kunker, Komisi V DPR RI Pastikan Jalan Akses Bandara Syamsudin Noor Tuntas Tahun Ini
Kolaborasi Dinas PUPR Kota Banjarbaru dan Provinsi Kalsel telah menuntaskan tugasnya sendiri yakni pembebasan lahan sejak beberapa waktu lalu.
“Kami dari Dinas PUPR Banjarbaru terlibat di tim pengadaan tanah untuk pembebasan jalan tersebut. Walaupun untuk anggaran pembebasan lahannya juga dari Pemprov Kalsel. Proses ini telah selesai dan tinggal pembangunan jalannya saja,” ucap Kabid Binamarga PUPR Banjarbaru, Adi Maulana pada Sabtu (3/6/2023) lalu.
Terkait lokasi pembangunan jalan bandara yang diusulkan oleh Dinas PUPR Banjarbaru dan Pemprov Kalsel akan terhubung dari Jalan Lingkar Utara akses Bandara Syamsudin Noor ke jalan baru di Kelurahan Guntung Payung, menuju Jalan A Yani, tidak jauh dari seberang makam Pulau Beruang.
“Jalan baru yang akan dibangun memiliki panjang sekitar 3 kilometer dengan lebar 50 meter sampai simpang jalan masuk akses bandara. Dibutuhkannya akses jalan baru ini karena kita melihat masyarakat masih kesulitan mencari akses masuk ke bandara,” pungkasnya
Diketahui pembebasan lahan untuk jalan akses baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor dilakukan oleh Pemprov Kalsel. Sementara, pekerjaan dilakukan oleh Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.(jejakrekam)