foto: istimewa
IMBAS dari kisruhnya hubungan politik Partai Demokrat dengan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banjarmasin turunkan puluhan spanduk dan baliho bergambar Anies Baswedan di Banjarmasin.
Ini ini dilakukan sedari Kamis (31/8/2023) tadi, di mana hal ini dikarenakan kekecewaan DPC Partai Demokrat terhadap sikap Anies Baswedan yang dianggap berkhianat terhadap kesepakatan bersama Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan yang diusung.
Yang melatar belakangi kejadian ini adalah, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh secara tiba-tiba dan sepihak, serta tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS, menetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Anies Baswedan.
“Hal itulah yang menjadi dasar utama gerakan penurunan ini dan sudah jadi pertimbangan kami dengan dasar yang kuat,” ungkap Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin, Muhammad Syahreza, Jumat (1/9/2023).
BACA: Line Up Caleg Bertabur Bintang, Demokrat Banjarmasin Yakin Amankan 8 Kursi
Mengingat rilis yang di terbitkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejak tanggal 24 sampai 26 Agustus yang lalu, tim koalisi sebenarnya sudah memfinalkan keputusan untuk mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Capres dan Cawapres.
Namun secara tiba-tiba, pada 30 Agustus kemarin muncul keputusan sepihak yang tiba-tiba, tanpa adanya koordinasi dengan tim Koalisi Perubahan.
Anies Baswedan dianggap telah tak memegang komitmen yang telah disepakati melalui piagam koalisi, oleh tiga Partai Politik (Parpol) sebelumnya yang telah dilakukan.
“Saya garis bawahi bahwa demokrat adalah partai yang memegang teguh komitmennya. Jadi teramat disayangkan komitmen dan kesepahaman atas dasar keadilan serta kesetaraan ini dikhianati dengan keputusan tiba-tiba satu pihak,” tegas Reza.
Pihaknya sangat kecewa. Mengingat persiapan berlayar Kapal Besar Koalisi yang hampir selesai tiba-tiba dikhianati.
“Untuk itu DPC PD Banjarmasin menunggu arahan dan keputusan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat terkait sikap resmi partai atas kejadian ini. Saya pastikan DPC PD Banjarmasin tegak lurus dan setia dengan keputusan Majelis Tinggi maupun DPP Partai Demokrat,” tuturnya.
BACA JUGA: DPD Partai Demokrat Kalsel Daftar Ke KPU, Ibnu Sina Sebut Hanya Daftarkan 54 Bacaleg
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya melalui pernyataan pres yang dirilis Kamis (31/8/2023) di Jakarta menjelaskan, bahwa Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya.
“Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” kata Teuku Riefky Harsya melalui rilis tersebut.
Dalam pernyataan press itu dijelaskan secara lengkap apa yang telah terjadi dalam Koalisi Perubahan secara kronologis.
Namun yang jelas, pihaknya menyatakan sikap kekecewaan terhadap Anies Baswedan yang telah berkhianat terhadap atas komitmen yang telah ia buat sendiri sebelumnya.(jejakrekam)