Cuaca Panas Dan Udara Buruk, Ribuan Warga Banjarnasin Menderita ISPA

0

CUACA buruk dan kabut asap yang telah menyelimuti Banjarmasin, mengakibatkan ribuan warga Banjarmasin terancam infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

MENURUT Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin M Ramadhan, data kasus ISPA yang diterimanya dari seluruh puskesmas di Kota Banjarmasin per Juni 2023 sudah mencapai 3.769 orang.

“Bila dirinci, kasus paling banyak adalah menimpa pada bayi dan balita, dengan total penderita hingga 1.064 kasus, dimana sisanya adalah mereka mulai anak-anak hingga orang dewasa,” ujar Ramadhan.

BACA: Tak Hanya Picu ISPA, Antisipasi Dampak Kabut Asap, Ini Tips dari Dokter Spesialis Internis

Ditambahkannya, kasus penderita bertambah naik di bulan Juli dengan total keseluruhan kasus mencapai 4.351 orang yang terdampak ISPA, dimana 1.208 kasus masih diderita oleh bayi dan balita.

“Dikarenakan meningkatnya kasus ISPA ini, masyarakat diminta untuk melakukan antisipasi. Jika keluar rumah dan cuacanya terik berasap, dianjurkan untuk memakai masker, sering minum air putih dan banyak mengkonsumsi vitamin,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/8/2023).

Dirinya juga mengimbau, bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan agar bisa berhati-hati, karna dampak cuaca buruk dan asap ini dapat menyebabkan penyakit mereka lebih parah. “Apalagi yang memiliki riwayat penyakit asma, dikhawatirkan semakin parah untuk sesak nafasnya,” tutupnya.

BACA JUGA: Dampak Karhutla, Ribuan Warga Banjar Terkena ISPA

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah, Dr M Syaukani menerangkan, dari bulan Juli hingga Agustus ini, sudah ada 35 pasien yang dirawat inap, yang hampir keseluruhannya adalah bayi hingga anak-anak. “Namun sebenarnya kasus ISPA ini memang banyak ditangani di tingkat pelayanan puskesmas saja,” ucapnya.

“Kasus ISPA yang masuk ke Rumah Sakit hingga dirawat inap ini adalah mereka yang menderita infeksi sudah terbilang parah. Seperti terjadinya radang paru-paru (pneumonia) yang salah satunya disebabkan karena asap,” tuturnya.

Dirinya juga mengimbau pada masyarakat agar terhindar dari ISPA ini untuk mengurangi keluar rumah jika tidak begitu penting. “Tapi jika ingin bepergian tetap gunakanlah masker, agar bisa mengurangi risiko terdampak ISPA.” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.