Geledah Hunian Warga Binaan Lapas Karang Intan, Petugas Temukan Senjata Rakitan Hingga Silet  

0

SATUAN Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS) Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Banjar Raya pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalsel melaksanakan giat penggeledahan di Lapas Narkotika Karang Intan pada Senin (7/8/2023) malam.

PENGGELEDAHAN tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan lapas agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kejadian perkelahian yang membuat seorang tahanan meregang nyawa.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono turun langsung memimpin giat. Dan dihadiri pula oleh ratusan jajaran petugas Pemasyarakatan dari berbagai UPT se – Banjar Raya.

BACA : Grup Musik Panting Binaan Lapas Karang Intan Tampil Menghibur Pengunjung Q Mall Banjarbaru

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai insan Pemasyarakatan,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono.

Sri Yuwono pun memerintahkan para anggota yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bergerak menuju kamar hunian blok C,D,E untuk memeriksa apakah terdapat barang yang dilarang keberadaannya di lingkungan lapas.

“Dari hasil penggeledahan kami menemukan beberapa barang yang dilarang ada di lingkungan lapas dan bisa membahayakan,” ujar Sri Wuyono.

BACA JUGA : Dari Sajam Hingga Handphone, Lapas Tanjung Musnahkan Barang Terlarang Hasil Razia

Ditambahkan Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, dalam giat tersebut ditemukan 19 buah korek api gas, empat buah senjata tajam rakitan, empat buah paku, satu buah silet, tiga buah sendok stainless, satu buah ikat pinggang, satu buah sikat gigi, tiga set kartu remi buatan dan dua meter tali.

“Barang-barang tersebut kami data dan akan kami musnahkan dengan cara dibakar,” ujar Kalapas, Wahyu Susetyo.

Tak hanya penggeledahan, pada giat tersebut dilaksanakan giat pemeriksaan urin kepada petugas dan perwakilan warga binaan untuk mendeteksi penggunaan narkoba.

“Dari hasil pemeriksaan, keseluruhan dinyatakan negatif. Artinya tidak ada petugas maupun warga binaan yang menggunakan narkotika,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.