Gunakan Produk Lokal Dalam Pengadaan Barang dan Jasa, Banjarbaru Raih Penghargaan dari LKPP

0

PENGHARGAAN E-Purchasing Award 2023 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) diterima Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

PENGHARGAAN yang diserahkan Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dalam acara Temu Bisnis Tahap Keenam dan penyelenggaraan ICEF (Indonesia Catalogue Expo and Forum) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat itu yakni penghargaan sebagai Kota di Indonesia dengan presentasi tertinggi dalam belanja pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri melalui sistem e-katalog.

Adapun dalam E-Purchasing Award 2023 ini, Pemerintah Kota Banjarbaru meraih kategori nilai persentase transaksi E-Purchasing terhadap RUP terbesar Tahun Anggaran 2023 Klaster Kota di seluruh Indonesia. Terlebih lagi pengadaan Pemkot Banjarbaru yang tertinggi dalam belanja produk dalam negeri.

BACA : Lantik 232 Pejabat, Walikota Banjarbaru Pinta Maksimalkan Pelayanan Publik

Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkot Banjarbaru. Baik dalam tahap penyusunan rencana maupun dalam penyelenggaraan belanja barang pengadaan atau jasa.

“Khususnya dalam belanja pengadaan, Pemkot Banjarbaru berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri khususnya UMKM lokal. Karena ini merupakan strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Diakui Walikota Banjarbaru bahwa dalam proses penyelenggaraan pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkot Banjarbaru saat ini sangat mengutamakan platform pengadaan digital melalu katalog elektronik. Hal ini dilakukan tegasnya agar anggaran yang dibelanjakan dapat digunakan secara efisien, transparan, dan akuntabel.

BACA JUGA :  Harganas 2023, Walikota Banjarbaru Dan Istri Menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana

“Kita ingin transformasi digital benar-benar dimanfaatkan. Selain memudahkan, anggaran Pemkot Banjarbaru baik itu APBN maupun APBD dapat dibelanjakan secara efisien, sekaligus menghindari permasalahan yang mungkin timbul ke depannya,” tegas Aditya.

Sekadar diketahui, acara Temu Bisnis Tahap Keenam dan penyelenggaraan ICEF tahun ini bertajuk “Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri Wujudkan Kemandirian Bangsa”.

Acara ini terselenggara atas kolaborasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Acara ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan anatara instansi pengguna produk dalam negeri dengan pelaku usaha industri dalam negeri untuk mencapai kesepakatan.(jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.