Baru Sepekan Masuk Sekolah, Siswa SMAN 7 Banjarmasin Bersimbah Darah Ditusuk Rekan Sendiri

0

KELUARGA besar baik para guru dan siswa SMA Negeri 7 Banjarmasin di Jalan Dharma Praja V, Pemurus Luar Banjarmasin, dibikin geger dengan peristiwa tragis yang dialami siswanya, Senin (31/7/2023) pagi.

ENTAH kenapa, tiba-tiba pelaku berinisial ARR (15 tahun) menghujamkan pisau kecil sekira berukuran 30 centimeter ke tubuh korbannya, MRN (15 tahun). Korban yang merupakan siswa kelas 10 SMAN 7 Banjarmasin roboh bersimbah darah.

Demi menyelamatkan nyawa korban langsung dievakuasi ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin yang tak jauh dari lokasi sekolah. Dari keterangan Philip Rahail, guru bahasa Inggris di SMAN 7 Banjarmasin membenarkan adanya kejadian penusukan terhadap siswanya

BACA : Beredar Surat Kepala SMAN 7 Banjarmasin Soal Kewajiban Tes Swab PCR, Kadisdikbud Kalsel Pastikan Hoaks!

“Untuk pemicu masalah pastinya, kami belum tahu,” ucap Philip Rahail kepada jejakrekam.com, Senin 32/7/2023).

Dia bercerita kronologi kejadian usai upacara bendera Senin pagi pukul 07.15 Wita, tiba-tiba para guru mendapat informasi dari siswa lain bahwa pelaku menyerang korban di dalam kelas.

“Antara korban dan pelaku memang berbeda kelas. Pelaku duduk di Kelas 10 K. Sedangkan korban berada di Kelas 10 B. Kejadian ini benar-benar bikin kaget kami. Apalagi, baru pertama kali terjadi di SMAN 7 Banjarmasin,” ucap Philip.

BACA JUGA : Duh, Tebus Atribut Seragam di SMKN 3 Banjarmasin Dipatok Rp 1,4 hingga Rp 1,6 Juta

Menurut dia, sebenarnya korban dan pelaku masih satu sekolah saat duduk di bangku SD. Tepatnya di SD Sabilal Muhtadin. Begitupula, saat SMP juga satu sekolah. “Itu kami dapat dari pengecekan data siswa di SMAN 7 Banjarmasin,” kata Philip.

Dia menegaskan aturan sekolah sudah sangat ketat diperbolehkan, terutama bagi siswa dilarang keras membawa senjata tajam (sajam) atau sejenisnya. Dari sejumlah sumber menyebut pemicu seteru kedua teman itu akibat saling ejek soal anime.

BACA JUGA : Benarkah PPDB Online SMA Diatur Disdikbud Kalsel? Panitia SMAN 2 Banjarbaru Sebut Sesuai Kebutuhan

Philip mengakui kejadian memalukan sekaligus memilukan ini merupakan sebuah kecolongan bagi SMAN 7 Banjarmasin. “Keduanya baik pelaku maupun korban merupakan siswa baru duduk di kelas 10 (kelas 1) SMAN 7 Banjarmasin. Bahkan, baru seminggu masuk sekolah,” kata Philip.

Sementara itu, orangtua korban, Faizal Akli menyebut anaknya yang menjadi korban penusukan mengalami luka cukup serius di bagian bahu kanan dan dua luka di perut kanan.

BACA JUGA : Kalsel Peringkat 10 Besar Kasus Narkoba di Indonesia, Banjarmasin Paling Tinggi

“Kejadian penusukan ini langsung kami laporkan ke pihak berwajib. Pasti kami laporkan ke Polresta Banjarmasin,” ucap Faizal Akli saat menemani anaknya di kamar perawatan IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

Dia memastikan usai mengurusi masalah anaknya untuk segera dioperasi atas luka-luka penusukan oleh pelaku, masalah ini akan disampaikan ke pihak berwajib. “Luka yang dialami anak saya cukup serius, sehingga butuh pertolongan medis yang cepat,” imbuh ASN Pemkot Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/07/31/baru-sepekan-masuk-sekolah-siswa-sman-7-banjarmasin-bersimbah-darah-ditusuk-rekan-sendiri/
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.