Ciptakan Pemilu Damai, 12 Ormawa Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalsel Gelar Deklarasi

0

DEMI menciptakan pemilu yang damai patut melibatkan semua pihak berkepentingan. Kali ini, KPU dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan menggandeng 12 organisasi mahasiswa (ormawa) Rumah Kebangsaan tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus.

MEREKA mendeklarasikan Pemilu Damai dan Sarana Pemersatu Bangsa, di Siring Menara Pandang, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Minggu (30/7/2023).

Mengusung tema menciptakan situasi yang sejuk, aman dan berintegritas di wilayah Kalsel, para mahasiswa ini mengundang penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Subdit Politik Direktorat Intelkam Polda Kalsel.

Kepala Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalsel, Bayu Hendra Kusuma mengatakan kegiatan deklrasi ini sebagai bentuk komitmen agar ke depan Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bentuk kontestasi pemilihan mencari pemimpin, tapi benar-benar hajat masyarakat Kalsel. Hal ini demi melahirkan pemimpin yang amanah dan dipercaya untuk pembangunan di Kalsel.

BACA : Resmikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus, Kapolda Kalsel Minta Lahirkan Ide-Ide Cemerlang

“Elemen pemuda harus terlibat aktif dalam kondisifitas pemilu yang akan datang, kedepan kami akan melakukan program-program yang berkaitan tentang kepemiluan, agar ekskalasi ini semakin luas khususnya di Kalsel,” papar Bayu Hendra Kusuma.

Apresiasi keterlibatan 12 ormawa disampaikan Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa. Menurut akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini, kegiatan semacam deklrasi turut membantu tugas KPU dalam konteks peningkatan partisipasi pemilih. Utamanya dari kalangan muda, milenial dan generasi z.

BACA JUGA : Puluhan Aktivis Cipayung Plus Unjuk Rasa di Balai Kota Banjarbaru, Bawa 10 Tuntutan

“Dengan kondisi pemilih milenial di Kalsel sebesar 58 persen, ditambah gen z sekitar 700 ribu orang, otomatis ketika mereka aktif berpartisipasi maka mereka akan menetukan siapa yang akan terpilih,” ucap Andi Tenri.

“Kami mengimbau, agar kaum muda, milenial dan gen z benar-benar memanfaatkan partisipasi dan hak suara mereka untuk menentukan pemimpin, utamanya di Banua,” paparnya..

Senada itu, Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono menyampaikan bahwa Pemilu 2024 memang perebutan kekuasaan yang diatur dalam peraturan undang-undang.

“Mari kita jaga pemilu ini agar damai dan penuh persatuan, dengan banyaknya peserta pemilu mereka punya cara masing-masing untuk memenangkan hati rakyat,” ucap mantan wartawan ini.

BACA JUGA : Terdata 58,38 Persen, Pemilih Milenial dan Generasi Z Dominasi DPT Pemilu 2024 Kalsel

Aries mengimbau kepada para peserta pemilu menggunakan cara-cara yang santun, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut dia, berapapun banyaknya kontestan yang bertarung dalam pemilu tidak mengoyak persatuan, kesatuan dan perdamaian yang sudah dijalani.

Dukungan penuh Deklarasi Pemilu Damai juga disampaikan Kasubdit Poltik Dit Intelkam Polda Kalsel, AKBP Renaldo. Menurut dia, hal itu sangat membantu tugas kepolisian dalam pengamanan pemilu mendatang.

BACA JUGA : Cipayung Plus Kota Banjarmasin Ajak Warga Tolak Politik Uang

“Semoga pemilu pada 2024 nanti bisa berjalan seperti yang kita harapkan. Mari kita bersama-sama mensukseskan pemilu dangan aman dan nyaman, agar bangsa kita lebih maju,” tandas perwira menengah Polda Kalsel ini.

Adapun isi Deklarasi Pemilu Damai adlah mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil di Kalimantan Selatan. Kemudian, menciptakan pemilu yang berkualitas, dengan ikut aktif meningkatkan partisipasi pemilu tahun 2024 di Kalsel.

Lewat deklarasi juga menuntut komitmen menjaga pemilu yang tertib, damai, berintegritas tanpa hoaks, politisasi, sara dan politik uang di daerah Kalsel agar terciptanya pemilu yang aman dan sejuk.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.