Korban Kebakaran di Sungai Tiung Mendapat Bantuan Walikota Banjarbaru

0

WALIKOTA Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin serahkan bantuan sandang, pangan, dan papan kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran di Sungai Tiung RT 16 RW 06, Kecamatan Cempaka,Banjarbaru pada Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.

“HARI ini kita menyerahkan bantuan bagi korban bencana kebakaran dalam rangka meringankan beban hidup mereka yang tertimpa musibah, terutama juga mengatasi kedaruratan selama beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan makanan,” ungkap Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Arifin usai menyerahkan bantuan di Sungai Tiung, Jumat (28/7/2023).

Orang nomor satu di Banjarbaru ini mengaku, turut prihatin terhadap korban yang tertimpa musibah kebakaran tersebut.

BACA : Harganas 2023, Walikota Banjarbaru Dan Istri Menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana

“Sehingga kita datang untuk memberikan bantuan, meskipun tidak dapat membantu secara keseluruhan, setidaknya kita  mencoba membantu mengurangi beban masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran.  Mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan berkah. Nantinya kita juga akan letakkan satu unit UPTD Damkar di Kecamatan Cempaka,” pungkasnya.

Adapun, korban kebakaran RT 16 RW 06 Nurhayati mengaku senang dan bersyukur atas pemberian bantuan yang diberikan Pemkot Banjarbaru kepada dirinya.

“Alhamdulillah terimakasih bapak Walikota atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini bisa mengurangi beban kami.  Tadi ada diberikan alat masak, ada matras, sembako, pakaian layak pakai,” ucap Nurhayati kepada jejakrekam.com dengan mata sembab.

BACA JUGA :  Persatuan Guru Madrasah Se-Indonesia Berikan Penghargaan Untuk Walikota Banjarbaru

Nurhayati mengaku, atas kejadian kebakaran tersebut dirinya  tidak sempat menyelamatkan harta benda serta surat berharga, selain diri dan dua buah kendaraan roda dua.

“Semuanya habis, surat berharga sampai uang tabungan lenyap dimakan api,” tuturnya sembari mengelap air mata.

Sekedar informasi, kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (27/7/2023) subuh, menyebabkan dua buah rumah ludes dilahap si jago merah, salah satunya milik Nurhayati.

Api mulai terlihat oleh saksi Kaspul Anwar, sekitar pukul 03.00 Wita, di sebuah rumah kosong yang hanya berjarak 1,5 meter dari rumahnya. “Rumah itu sudah kosong bertahun-tahun,” ujar Kaspul Anwar.

Lantas, Kaspul Anwar pun segera membangunkan seluruh keluarganya yang ada di rumah untuk segera menyelamatkan diri.

Dugaan sementara, api disebabkan oleh konsleting arus pendek listrik dari rumah kosong milik Sabwani yang juga ludes terbakar.(jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.