Persatuan Guru Madrasah se-Indonesia Berikan Penghargaan untuk Walikota Banjarbaru

0

WALIKOTA Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin sabet penghargaan dari Persatuan Guru Madrasah (PGM) se-Indonesia atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun kemitraan lahirnya madrasah yang hebat, bermartabat, mandiri, dan berprestasi.

PENGHARGAAN ini diserahkan secara langsung kepada Walikota Aditya saat perhelatan Hari Lahir Persatuan Guru Madrasah se-Indonesia ke 34 yang berlangsung di Aula BP Sudirman Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Senin (24/7/2023).

Bukan tanpa alasan, berbagai starategi dilakukan Aditya melalui program gagasannya guna meningkatkan kualitas pendidikan guru madrasah di Banjarbaru. Mulai dari menaikkan kesejahteraan guru madrasah, memberikan insentif kepada guru agama, hingga melaksanakan program dauroh yang memberangkatkan para guru alim ulama ke Yaman untuk menimba ilmu.

BACA : Sempurnakan Program Prioritas, Aditya Mufti Berkomitmen Membangun Kota Banjarbaru

“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan award dari PGM, ini merupakan apresiasi dari Persatuan Guru Madrasah se-Indonesia, atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, jadi banyak program-program kita yang telah dilaksanakan, dan Alhamdulillah hari ini mendapatkan apresiasi tersebut,” kata Aditya.

Komitmen walikota dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan guru madrasah memang telah ditegaskannya sejak dirinya menduduki kursi walikota. Pelaksanaan program tersebut dipastikan telah terlaksana, seperti halnya program dauroh yang memberangkatkan para guru alim ulama ke Yaman yang dijadwalkan pada Agustus mendatang.

Menurut Aditya, melalui Dauroh yang ditujukan kepada ulama dan ustadz, mereka bisa menuntut ilmu dan wawasan tentang Islam di Negeri Yaman dan bisa diajarkan bagi masyarakat Banjarbaru.

BACA JUGA : Banjarbaru Dinobatkan Sebagai 15 Kota Terbaik se-Indonesia Program I-SIM for Cities

Dijelaskannya, selain Kota Mekkah dan Madinah, Tarim adalah sebuah kota yang diberkahi dan dikenal sebagai negeri para wali Allah sehingga jadi salah satu tujuan bagi pencari ilmu agama Islam.

“Ulama dan ustadz akan tinggal di Negeri Yaman kurang lebih dua pekan. Mereka akan mengikuti program pelatihan di Darul Musthafa Yaman milik Habib Umar bin Hafidz meningkatkan keilmuan Islam di Yaman dengan harapan ilmu tersebut dapat disebarkan kepada warga Banjarbaru,” ujarnya.

Diinformasikan saat menerima penghargaan, kedatangan Aditya disambut langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto. Ia mengapresiasi usaha Pemkot Banjarbaru karena berkomitmen peduli kepada para guru madrasah.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.