Sempat Diserang Wereng Dan Tungro, Syamsir: Kini Petani Di Tanah Laut Berhasil Panen 100 Hektar

0

MASYARAKAT Desa Guntung Ujung, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut sudah siap melakukan panen seluas 100 hektar.

PARA petani lokal merasa bersyukur dengan hasil maksimal, untuk mencukupi kesiapan pangan menjelang musim perubahan iklim Elnino dan La Nina, yang ternyata di Kalimantan Selatan sempat diterjang banjir, dan diserang hama wereng dan tungro.

“Hari ini petani sudah melakukan panen, dan terus akan kita persiapkan tanam lanjutan setelah panen ini,” ujar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Syamsir Rahman, dengan jejakrekam.com, Rabu (19/7/2023).

“Di hamparan ini juga, sesuai arahan Bapak Gubernur Kalsel: tanam, panen, tanam lagi, panen lagi, tanam lagi, panen lagi, sampai hari kiamat,” ujarnya menirukan arahan gubernur.

BACA: GNPIP 2023: Inovasi Budidaya Pertanian Terintegrasi Tingkatkan Ketahanan Pangan Strategis Kalsel

“Kita sebagai daerah penyangga pangan untuk Ibukota Negara Baru (IKN) di Kalimantan Timur, akan terus berjuang,” ucapnya yakin.

“Petani tidak mengenal adanya Elnino dan La Nina, musim kering dan lain-lain, petani terus menanam dan panen. Buktinya hari ini Allah memberikan yang terbaik kepada petani-petani kita, pejuang-pejuang pangan kita untuk menyiapkan pangan bagi Banua dan negeri ini, sehingga hari ini panennya seluas 100 hektar,” bebernya.

Syamsir mengakui, kalau tahun kemarin banyak serangan tungro, serangan hama. Untuk menghindari serangan tersebut, petani sudah bisa mengatasi dengan pergiliran tanam, sehingga hama wereng atau tungro itu tidak lagi mudah menyerang.

“Mudah-mudah ini berkah untuk petani. Kemarin itu Allah menguji dengan adanya serangan hama, serangan tungro, dan ini berkat para petani kita giat bekerja, ternyata bekerja tidak pernah mengkhianati hasil,” ucapnya.

BACA JUGA: Upaya PKK Kalsel Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Diapresiasi Gubernur

Sementara itu salah satu petani Faturahman mengucapkan syukur karena sawahnya menghasilkan padi yang menggembirakan. “Ini berkat irigasi yang saya buat, sehingga tanaman saya tidak kuatir dilanda kemarau,” ujarnya.

“Hari ini saya panen di sawah saya dapat 20 borongan, dengan hasil padi gabah kering sebanyak 2 ton lebih dengan jenis Siam Cantik,” ucapnya.

“Kemudian saya berterima kasih kepada Gubernur Kalsel Paman Birin dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel yang selalu mensuport para petani yang ada di Bumi Harapan ini, sehingga hasilnya tidak sia -sia dan hasilnya bagus,” ungkapnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.