Rakor Gubernur Kalsel Dengan Kepala Daerah se-Kalsel, Bupati Anang Puji Inisiatif Gubernur Jadikan Kalsel Gerbang IKN
PEMINDAHAN ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur merupakan peluang emas bagi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan daerah-daerah lainnya di Kalimantan, untuk memaksimalkan potensi yang ada.
HAL ini disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penyamaan Persepsi Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel dalam mewujudkan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), bertempat di Aula Idham Khalid, Banjarbaru belum lama tadi.
“Kalsel dan juga daerah-daerah di Kalimantan pada umumnya memiliki peluang untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada,” ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Keberadaan Kalsel yang terletak di antara Kaltim sebagai IKN dan Kalteng sebagai food estate, memberikan peluang bagi Kalsel untuk menjadi Gerbang dan Mitra IKN, yang akan menyokong berjalannya dan keberadaan IKN.
BACA: Menyongsong IKN, Komisi III Dukung Pembangunan Pintu Gerbang di Ujung Tabalong
Menurut gubernur, pertemuan ini juga untuk menyamakan persepsi antara pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel dengan pemerintah provinsi dalam upaya Kalsel sebagai Gerbang IKN dan Mitra IKN dengan memperhatikan beberapa sektor pendukung pada kabupaten/kota.
Kepala Otorita IKN, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN Thomas Umbu Pati TB mengatakan, pertemuan ini merupakan titik awal untuk mempererat kemitraan antara Otorita IKN dengan daerah sekitar IKN dalam membangun Ibukota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. “Pertemuan ini juga akan menjadi awal dalam membangun kesepahaman dan kolaborasi antar pihak terkait,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengapresiasi dan memuji inisiatif dan terobosan gubernur yang telah mengumpulkan seluruh bupati/walikota se-Kalsel untuk duduk bersama menyamakan visi, arah dan persepsi dalam menyambut keberadaan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
“Melalui pertemuan ini, seluruh kabupaten/kota bisa searah dan sejalan untuk memaksimalkan manfaat yang diambil dengan keberadaan IKN ini,” ucap Bupati Anang.
BACA JUGA: Menikmati Keindahan Destinasi Wisata Keluarga Riam Bidadari di Gerbang Terdepan Kalsel
Bupati juga menjelaskan bahwa pembangunan di Tabalong saat ini sudah on the track sebagai daerah penyangga IKN, terlebih dalam hal penyediaan hasil pertanian. “Beberapa waktu lalu saya telah memberangkatkan hasil pertanian untuk dipasarkan di pasar sekitar IKN, Alhamdulillah rutin setiap hari mencapai 1,5 ton,” jelas Bupati dua periode ini.
Keberadaan pasar agribisnis di Kembang Kuning, juga sudah ditawarkan kepada Pemprov Kalsel untuk dijadikan outlet hasil pertanian seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.
Pengembangan kawasan peruntukan industri di Saradang juga diyakini Bupati Tabalong akan menunjang komoditas yang diperlukan Ibukota Nusantara seperti industri menengah ke bawah, dan industri pengolahan hasil pangan.
Pihaknya akan terus melakukan pembenahan dalam rangka mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga IKN, terlebih dalam hal penyediaan hasil pertanian. “Kita juga terus berbenah diri dalam mempersiapkan SDM agar dalam menyambut IKN ini dapat turut serta sebagai pemain, jangan hanya jadi menonton,” pungkasnya.(jejakrekam)