Dibanding 2022, Kapolres HSS Ungkap Kasus Narkoba Hasil Operasi Antik Intan 2023 Menurun

0

KASUS kejahatan narkotika di wilayah hukum Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) diklaim mengalami penurunan pada pertengahan 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.

DATA ini diungkap Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu dalam pers rilis hasil Operasi Antik Intan 2023 di Aula Mapolres HSS, Kandangan, Senin (2/7/2023).

Selama operasi Antik Intan 2023 yang berlangsung pada 15-28 Juni 2023, Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu mengungkapkan pihaknya berhasil mengungkap 7 kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

BACA : Kalsel Peringkat 10 Besar Kasus Narkoba di Indonesia, Banjarmasin Paling Tinggi

“Dalam 7 kasus narkotika ini, ada 9 tersangka terdiri dari 1 pengedar, 6 kurir dan 2 pemakai. Salah tersangka adalh seorang perempuan berinisial D (29 tahun) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan tinggal di Desa Tibung Raya, Kecamatan Kandangan,” kata Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu didampingi Kabag Ops AKP Zaenuri bersama Kasat Narkoba AKP Bagus Yudho Sucahyo dan Kasi Humas Ipda Ardiansyah Machzar.

Kapolres HSS merincikan dalam 6 kasus narkoba jenis sabu berhasil disita barang bukti sebanyak 152,87 gram. Kemudian, untuk satu kasus obat daftar G dengan jumlah 258 butir.

BACA JUGA : Pemusnahan Sabu Jaringan Internasional, Paman Birin Ajak Semua Pihak Perangi Narkoba

“Penangkapan terhadap 9 tersangka ini dilakukan 3 kecamatan. Yakni, Kecamatan Kandangan, Angkinang dan Kecamatan Loksado. Untuk semua tersangka saat ini perkaranya telah masuk tahap penyidikan,” kata perwira menengah Polda Kalsel ini.

Masih menurut Kapolres HSS, dari hasil operasi Antik Intan 2023, angka kasus narkotika menurun dibandingkan tahun 2022.

“Jika sebelumnya ada 10 kasus, kini hanya terdapat 7 kasus. Namun, untuk barang bukti mengalami peningkatan yang sangat banyak dari 11,8 gram naik menjadi 152,87 gram,” paparnya.

BACA JUGA : Dor! Serang Petugas dengan Katana, Terduga Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi

Walau kasus narkoba menurun di wilayah hukumnya, Kapolres HSS mengimbau  agar masyarakat tetap menjauhkan atau jangan sampai terlibat dalam kasus narkotika.

“Baik menjual, mengedarkan atau memakainya. Selain selain diancam dengan hukuman berat, tersangka juga akan kehilangan masa depan. Selama saya bertugas, saya ingin Kabupaten HSS ini bersih dari narkoba,” pungkas Kapolres HSS.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.