WALIKOTA Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin salurkan bantuan makanan dan minuman untuk relawan pemadam kebakaran (damkar) yang bertugas menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Banjarbaru, Sabtu (24/6/2023).
HAL tersebut diungkapkan oleh Camat Liang Anggang, Taufik Purwanto di sela penyerahan bantuan kepada relawan damkar pada Sabtu (24/6/2023) sore.
“Sesuai arahan dari Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, kendati beliau masih beribadah haji, tetap memberikan perhatian kepada kawan-kawan relawan damkar,” ujarnya.
BACA : Cuaca Panas! Banjarbaru Rawan Karhutla, BPBD Deteksi 5 Titik Api Menyala
Taufik berharap, bantuan sebanyak 15 dus mie instan dan air mineral yang diberikan, dapat memberikan semangat kepada relawan damkar yang bertugas. Dia juga memastikan, bantuan berupa pengecekan kesehatan relawan damkar juga akan diberikan.
“Nanti kita cek untuk kesehatan (relawan damkar). Insya Allah malam ini, teman-teman PSC (Public Safety Center) untuk mengecek kesehatan kawan-kawan relawan,” imbuhnya.
“Masker sudah kita bagikan pagi tadi. Kita memintanya Dinkes (Dinas Kesehatan) untuk membagikan masker. PKM Liang Anggang sudah menyalurkan maskernya,” tandas Taufik.
Perlu diketahui, Karhula kembali terjadi di Jalan A. Yani Jurusan Pelaihari, Banjarbaru terjadi sejak Sabtu (24/6/2023) siang hingga sore. Di mana, kebakaran lahan paling parah terjadi di RT. 03 RW. 01, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang.
BACA JUGA : Gapki Kalsel Gelar Diskusi Strategi Pencegahan dan Pengendalian Karhutla di Kalsel
Ketua RT. 03 RW. 01 Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Umbar Supriadi mengakui kebakaran lahan yang terjadi di wilayahnya berdampak pada terganggunya aktivitas warga.
“Karena kebakaran lahan terjadi sejak kemarin, dari tengah malam sampai pagi tadi, asap akibat karhutla cukup tebal,” ujarnya.
Apalagi kebakaran lahan di kawasan lahan gambut ini juga mengakibatkan adanya gangguan pernapasan. “Banyak yang mengeluh sesak napas, sampai ada bantuan masker untuk warga,” tambahnya.
Semula, api yang membakar lahan sempat berada 200 meter dari Jalan A. Yani Jurusan Pelaihari. Namun, kebakaran lahan terus meluas hingga nyaris mendekati permukiman warga.(jejakrekam)