Tolong Rekan Terseret Air Terjun Haratai Loksado, Santri Lulusan Ponpes Al Falah Ditemukan Mati Lemas
MENIKMATI jernih dan segarnya air terjun Haratai di Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), seorang santri lulusan Ponpes Al Falah Banjarbaru ditemukan mati lemas.
PERISTIWA nahas ini terjadi pada Rabu (21/6/2023) sekira pukul 10.30 Wita, saat korban ditemukan sudah mati lemas di lokasi air terjun Haratai, Loksado.
Dari keterangan saksi, Muhammad Nor yang merupakan rekan pengunjung objek wisata andalan Kabupaten HSS bahwa korban bernama Ahmad Yusuf (19 tahun) saat beradadi lokasi air terjun Haratai ditemukan sudah tenggelam hingga mati lemas.
Korban tercatat merupakan pelajar santri yang baru lulus dari Ponpes Al Falah Banjarbaru yang tengah menikmati masa liburan sekolah guna menikmati suasana asri Pegunungan Meratus.
“Kami berangkat dari Banjarbaru naik motor ke penginapan Resort Mountain Meratus Loksado, kemudian menuju ke lokasi air terjun Haratai. Saya bersama rekan dan korban langsung mandi dan bermain air di lokasi kejadian,” ucap Muhammad Nor dalam keterangannya.
BACA : Fasilitas Ekowisata Air Terjun Haratai Terus Dilengkapi Pemkab HSS
Nor mengaku terkejut ketika rekannya Muhammad Maulana Asmi dan Muhammad Rifki tiba-tiba meminta tolong usai berenang selama 30 menit dengan memberi isyarat tangan melambai.
“Saya bersama rekan lainnya dan korban mencoba membantu, saat melihat saudara Maulana hendak tenggelam berada di dekat tebing air terjun,” cerita Nor.
Nahas, ketika korban bersama rekannya ingin membantu Muhammad Maulana dan Maulana Asmi yang mau tenggelam, justru Yusuf yang ikut menolong malah tenggelam. Tidak lama setelah itu, justru Maulana Asmi bisa keluar dari lokasi kejadian hingga ditarik ke tepi tebing. Begitu pula, Muhammad Maulana juga berhasil dievakuasi.
BACA JUGA : Bermain di Air Terjun Haratai, Warga Banjarmasin Tenggelam
“Namun, kawan kami Yusuf yang masih berada di lokasi kedalaman air terjun justru tak bisa keluar sekitar 3 menit. Kami sempat menarik tangan korban karena sempat terseret pusaran air terjun Haratai untuk diselamatkan,” kata Noor.
Meski berhasil diselamatkan, justru korban sempat tenggelam karena terseret arus air. Upaya pertolongan pertama sempat dilakukan rekan korban dengan menekan dadanya agar air bisa keluar dari saluran pernapasan.
Air sempat keluar dari mulut korban sedikit demi sedikit. Namun ajal, begitu diperiksa denyut nadi korban sudah tidak ada, hingga diduga sudah meninggal dunia.
Korban pun segera dibawa rekannya ke Puskesmas Loksado, hingga kemudian dirujuk lagi ke RSUD Hasan Basry, Kandangan. Saat dibawa ke Puskesmas Loksado, petugas juga sempat memeriksa nadi korban.
BACA JUGA : Berenang di Kolam Air Panas Tanuhi Loksado, Bocah SD asal Martapura Tewas Tenggelam
“Korban sudah meninggal dunia saat berada di Puskesmas Loksado. Guna memastikan dan meyakinkan penyebab kematian korban langsung dirujuk ke RSUD Hasan Basry di Kandangan,” kata Muhammad Ihsan (28 tahun), petugas Puskesmas Loksado.
Sembari menunggu pihak keluarga korban, pihak dokter RSUD Hasan Basry juga menyatakan hal yang sama. “Korban bernama Ahmad Yusuf merupakan anak saya. Dia baru saja lulus dari Ponpes Al Falah Banjarbaru,” kata Miftahurrahman (40 tahun), ayah korban.
Namun saat diminta pihak kepolisian dari Polres HSS untuk diautopsi, pihak keluarga menolak hal itu. Mereka menerima kejadian itu sebagai takdir dari Allah SWT, ketika Yusuf dinyatakan meninggal dunia akibat mati lemas di air terjun Haratai Loksado.
BACA JUGA : Berbiaya Rp 487 Juta, Gerbang Batas HSS-HST Tampil Cantik di Malam Hari
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Barito Gang 05 Nomor 14 RT 002 RW 005, Desa Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah guna dimakamkan.
Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu melalui Kasi Humas Polres HSS Ipda Ardiansyah Machzar membenarkan kejadian yang menimpa pelajar lulusan Ponpes Al Falah di lokasi kejadian air terjun Haratai Loksado.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/06/22/tolong-rekan-terseret-air-terjun-haratai-loksado-santri-lulusan-ponpes-al-falah-ditemukan-mati-lemas/