Tekan Angka Kejahatan di Lingkungan Sekolah, Kejati Kalsel Jalankan Program JSM di SMKN 1 Tanjung

PENGENALAN dan pembinaan hukum sejak dini kembali digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel, melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) kepada siswa-siswi  SMKN 1 Tanjung, Selasa (13/6/2023).

PELAKSANA Tugas Kepala Seksi Penerangan Hukum pada Bidang Intelijen Kejati Kalsel Roy Arland, dan Kepala Seksi B pada Bidang Intelijen Sarief Hidayat hadir sebagai narasumber.

Roy Arland mengatakan, para siswa harus mampu menjadi generasi penerus bangsa yang selalu berjalan pada koridor peraturan hukum yang berlaku.

“Siswa juga harus mampu menjadi generasi muda yang tangguh dalam menantang masa depan yang lebih baik mengenai Informasi Hoax, Cyberbulling, dan Hukum UU ITE yang mana saat ini merupakan era yang penuh dengan teknologi canggih,” papar Roy Arland.

BACA : Sempat Terhenti, Dishub Tabalong Kembali Operasikan Angkutan Khusus Pelajar ke Sekolah

Begitu juga dengan penggunaan media sosial, Roy Arland menambahkan segala ungkapan perasaan dan ucapan yang diposting di media sosial perlu kehatian-hatian agar tidak menjurus ke dalam cybercrime. “Selain itu, kami juga memaparkan mengenai bahaya narkoba di lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Penerangan hukum juga disampaikan kepada kepala sekolah, para guru dan tenaga pendidik serta pengelola keuangan sekolah di SMKN 1 Tanjung. Hadir sebagai narasumber Kepala Seksi B pada Bidang Intelijen Kejati Kalsel Sarief Hidayat dengan materi mengenal delik tindak pidana korupsi dan potensi penyimpangan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA : Kritik Kinerja TPID Kendalikan Inflasi, BPKP Kalsel Minta Jajaran Kejati Kalsel Turun Tangan

“Tujuan kami memberikan pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan yang bertujuan untuk upaya pencegahan terjadinya praktik korupsi,” imbuh Sarief Hidayat.(jejakrekam)