Sopir Angkot Keluhkan Rencana Bus BTS Masuk Kota Martapura

0

RENCANA rute Bus Banjarbakula layanan Buy The Service (BTS) digadang dapat menjangkau hingga ke Kota Martapura, Kabupaten Banjar, dikeluhkan sopir angkutan kota (Angkot), Sabtu (10/6/2023).

SALAH seorang sopir angkot Terminal Martapura Sugian mengatakan, ditengah kondisi serba sulit, dirinya mengakui penumpang semakin berkurang apalagi jika ditambah operasional bus BTS tersebut maka secara tidak langsung mematikan pendapatan para sopir.

“Belum masuk BTS saja pendapatan kami sudah susah apalagi kalau sampai masuk maka mati penghasilan kami,” ungkapnya kepada jejakrekam.com penuh kekecewaan.

BACA : Surati Balai Transportasi Darat, Dishub Banjar Ingin Bus BTS Mengaspal Di Martapura Kota

Hal serupa juga dikeluhkan Yunani supir angkot asal Pengaron. Ia mengeluhkan setelah kurang lebih satu minggu angkotnya tidak beroperasi karena penumpang tidak ada.

“Penumpangnya tidak ada, sehingga seminggu lebih kami tidak beroperasi. Menghasilkan Rp 100.000 saja susah, sedangkan kami ada keluarga yang dihidupi dan disejahterakan. Maka kami harap mudah-mudahan pemerintah memberikan solusi yang baii bagi kami,” tuturnya.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar I Gusti Nyoman Yudiana mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah menyusun strategi agar angkutan lain seperti Andes dapat menjadi trayek pengumpan (feeder) penumpang ke lokasi BTS nanti.

BACA JUGA : Resmi Berbayar, Bus Trans Banjarbakula Tetap Ramai Penumpang

“Jadi Angkot dan Andes sebagai feeder nanti yang akan menyuplai masyarakat, Bus BTS ini hanya berjalan di jalan protokol saja yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat secara luas,” tuturnya kepada jejakrekam.com saat ditemui di ruangannya.

Nyoman menyatakan demi meningkatkan akses layanan, pemerintah akan selalu menyiapkan layanan transportasi massal yang layak bagi masyarakat, salah satunya dengan transportasi darat.

“Nanti kita melakukan pertemuan setelah mendapat persetujuan dari pihak Balai transportasi darat lalu membicarakan langkah-langkahnya setelah kami siapkan trayek yang bisa mereka (Andes) masuki. Mudah-mudahan itu menjadi salah satu hal yang bisa disiapkan bagi mereka, intinya pemerintah tidak semena-mena lah,” tandasnya.

Nyoman berharap, dengan adanya layanan BTS ini mampu berpengaruh positif terhadap layanan transportasi darat di Kabupaten Banjar, termasuk dalam penanganan inflasi di bidang transportasi.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.