Sempat Roboh Dan Terbengkalai, Pembangunan Area Wisata Kampung Ketupat Kembali Dilanjutkan

0

AKIBAT hujan dan angin kencang yang terjadi pada November 2022 yang lalu, ketupat raksasa yang jadi ikon kampung ketupat di kawasan Sungai Baru Banjarmasin, roboh. Sehingga pembangunan area Wisata Kampung Ketupat sempat terhenti.

LAMA terbengkalai, kini pembangunannya terlihat berjalan kembali. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina beberapa waktu yang lalu. 

“Kemarin pihak investor sudah melakukan survey kembali, serta sudah menyuntikan dana baru untuk menyelesaikan pengerjaannya,” beber H Ibnu Sina.

BACA: Diterjang Angin Kencang, Tugu Ikon Kampung Ketupat Sungai Baru Berstruktur Baja Ringan dan Bambu Roboh

Senada dengan walikota, PT Juru Supervisi Indonesia selaku investor, diwakili oleh Head Of Business Development M Wahyu Ramadhan menyebut, untuk kelanjutan pembangunan Wisata Kampung Ketupat ini telah dilakukan sedari tiga minggu yang lalu. “Ditargetkan akan melakukan soft launching di tanggal 25 April ini,” ucapnya.

“Memang terkesannya terhenti lama, namun setelah dilakukan evaluasi dan pemeriksaan forensik akhirnya kami mendapatkan itu murni kesalahan dari kontraktor yang lama,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya akhirnya melakukan pemutusan kerjasama kontrak, serta melayangkan tuntutan kepada kontraktor lama karna sudah menimbulkan kerugian.

Diungkapkannya, kerugian yang diderita ditaksir sampai Rp 2,5 miliar. Namun kini pihaknya telah menunjuk konsultan perencana dan kontraktor baru, untuk melanjutkan kembali pembangunan area Wisata Kampung Ketupat yang sempat terhenti.

“Kita telah menginvestasikan Rp 2,5 miliar lagi untuk pengerjaan di tahap yang baru ini,” tuturnya.

BACA JUGA: Gunakan Bambu Apus dan Loksado, Konsep Arsitektur Hijau Diterapkan di Kampung Ketupat Sungai Baru

Masih dengan konsep dan desain yang sama, yang telah disepakati bersama oleh Walikota Banjarmasin tempo hari, namun diungkapkan nanti akan ada penambahan beberapa ikon baru.

Dalam pengawasan pun dikatakannya akan lebih diperketat, hal ini guna menghindari penggunaan material di bawah standar.

“Mudah-mudahan akan cepat selesai sesuai dengan target, sehingga warga Kota Banjarmasin bisa juga secepatnya menikmati,” tutupnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/pt-juru-supervisi-indonesia/
Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.