KEMAMPUAN keuangan daerah menjadi salah satu poin direalisasikan atau tidaknya pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kalsel yang didapat dari reses anggota dewan.
CATATAN anggota DPRD Kalsel, ada ribuan pokir yang didapat saat reses 55 wakil rakyat Kalsel di daerah pemilihannya masing-masing.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin mengatakan, pokir dewan sangat strategis untuk dilaksanakan, bahkan bisa menjadi skala prioritas.
BACA : Ditarget Rampung Bulan Depan, RTRWP Kalsel 2023-2042 Masih Dibahas Lintas Sektor
“Itu aspirasi masyarakat yang didapat saat reses anggota dewan. Jumlahnya sekitar 1288 usulan,” kata Bang Dhin usai Rapat Paripurna DPRD Kalsel, Rabu (5/4/2023).
Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mengungkapkan, apabila pokir sesuai dan sejalan program pemerintah daerah, maka bisa dijadikan skala prioritas dan direalisasikan. “Harus pula melihat kondisi keuangan daerah. Apabila sesuai maka bisa direalisasikan,” katanya.
BACA JUGA : Bang Dhin : Generasi Muda Harus Berpartisipasi Dalam Pembangunan Di Daerah
Dalam rapat paripurna itu, ditandatangani Kesepakatan Substansi Raperda RTRWP Kalsel 2023-2043 dan ditandatangani juga Raperda Perkebunan Berkelanjutan menjadi Perda.
Ditandatanganinya kesepakatan substansi RTRWP Kalsel agar memudahkan dalam pembahasan lebih lanjutnya, sehingga bisa lebih cepat ditetapkan, dan akan menjadi acuan atau dasar perencanaan pembangunan di Kalsel.(jejakrekam)