Kendalikan Inflasi di Banjarbaru, Rumah Disabilitas Lakukan Gerakan Tanam Cabai   

0

CABAI menjadi salah satu penyumbang inflasi di Banjarbaru. Terpantau pada pekan ketiga Maret 2023, harga satu kilogram cabai di Banjarbaru rata-rata mencapai Rp 70 ribu per kilogramnya.

KEPALA Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Abu Yazid Busthami menyampaikan langkah yang diambil dalam upaya pengendalian inflasi komoditas ini adalah dengan gerakan menanam cabai.

“Karena cabai salah satu komoditas yang memicu inflasi di Banjarbaru. Harganya masih tinggi, maka perlu dilakukan gerakan menanam bersama dengan masyarakat termasuk kalangan disabilitas,” ungkapnya kepada awak media usai kegiatan Gerakan Menanam Cabai di Rumah Disabilitas, Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin pada Selasa (21/3/2023) lalu.

BACA : Daerah Penghasil Belum Panen, Harga Bawang Merah Dan Cabai Merangkak Naik

Dengan adanya gerakan menanam cabai ini, Yazid berharap dapat dilaksanakan berkelanjutan di pekarangan rumah tangga dalam rangka mengatasi inflasi dan menjaga ketahanan pangan di Banjarbaru. Termasuk kalangan disabilitas tuna netra di bawah binaan Kompleks Disabilitas Banjarbaru.

Sementara itu Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin,  menyampaikan gerakan menanam cabai merupakan respons dari Pemerintah Kota Banjarbaru dalam penanganan inflasi di Kota Banjarbaru.

“Dimulai dari Rumah Disabilitas ini, kita berharap masyarakat bisa melaksanakan di lingkungan perumahan. Termasuk juga di lingkungan RT dan kelurahan. Kita manfaatkan lahan-lahan tidur di Banjarbaru untuk menanam berbagai komoditas yang harganya melambung cukup tinggi. Sehingga produksi kita tingkatkan lebih banyak, mudah didapatkan dan harga juga akan turun,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.