Sungai Amandit Meluap Diguyur Hujan Deras, Kota Kandangan dan Sekitarnya Diserbu Air

0

CURAH hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sejak Rabu malam hingga Kamis (2/2/2023), mengakibatkan debit air meninggi.

HASILNYA, air Sungai Amandit yang mengalir dari hulu Pegunungan Meratus di Loksado hingga ke pusat Kota Kandangan, meluap hingga menyerbu wilayah perkotaan dan pemukiman warga. Rumah warga pun terdampak diserbu banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS, Kusairi mengungkapkan sejak Kamis (2/2/2023), tercatat ketinggian air sudah mencapai 2,20 centimeter di Sungai Amandit. Tingginya air itu didapat dari alat pengukur yang terdapat di Bendungan Amandit, Padang Batung.

“Kondisi air yang telah melebihi batas itu, kami menetapkan Kabupaten HSS status siaga 1 pada Kamis (2/2/2023) siang,” kata Kusairi.

BACA : Hujan Mengguyur Sedari Malam, Sungai Amandit Loksado Meluap

Bahkan, karena curah hujan masih tinggi, debit air Sungai Amandit terus meluap hingga sampai ke wilayah Kecamatan Kandangan. Sejumlah kawasan di Kandangan, terutama pemukiman warga terdampak banjir kiriman hingga ketinggian mencapai 60 centimeter.

“Banjir yang terjadi di Kandangan dan sekitarnya itu melanda kawasan rendah seperti Pulau Negara, Pulau Sepakat, Kelurahan Jambu Hilir, Gang Baburrahmah serta di wilayah Kandangan Hulu. Banyak pula warga yang  terpaksa mengungsi sementara karena kondisi air telah memasuki rumah,” ucap Kusairi.

BACA JUGA : Antisipasi Sungai Amandit Keruh Lagi, Pengolahan Limbah PT AGM Dicek Tim Teknis HSS

Dia menjelaskan untuk kondisi banjir di Pandai Getah, Kandangan Barat, Desa Pisangan, Simpang 5, hingga di Desa Amawang kiri, air juga sudah merendam pekarangan rumah warga dengan ketinggian mencapai 30 centimeter.

“Walau kondisi air di wilayah Loksado dan Padang Batung mengalami penurunan. Namun, wilayah Kandangan dan sekitarnya masih terendam. Kondisi ini harus diwaspadai warga,” kata Kusairi.

Ia mengungkapkan guna mengantisipasi dampak banjir akibat meluapnya Sungai Amandit, BPBD HSS telah menerjunkan personel serta peralatan seperti perahu karet untuk beberapa titik banjir terparah di Kandangan.

BACA JUGA : Wabup Syamsuri Arsyad Akui Keruhnya Air Sungai Amandit Jadi Beban Pemkab HSS

“Jika dianggap perlu, maka perlu mengevakuasi warga terdampak banjir. Kami juga bekerjasama dengan pihak relawan dan pemadam kebakaran serta pihak terkait guna mengantisipasi dampak luas dari banjir akibat tingginya curah hujan,” tutur Kusairi.

Dari penelusuran di lapangan, Kamis (2/2/2023) malam, kondisi air masih merendam beberapa kawasan di Kota Kandangan dan sekitarnya. Terpaksa, warga harus menyelamatkan barang-barang berharga. Kejadian ini terpantau di Jalan Singakarsa Kandangan Barat, Desa Pisangan, Teluk Aman. Hingga air diprediksi akan turun hingga ke Desa Sungai Kupang pada Jumat (3/2/2023) dini hari.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.