20 Program Prioritas Pemkot Banjarmasin Mengisi Tahun 2023
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin menggelar rapat koordinasi pejabat Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin, terkait evaluasi realisasi kegiatan dan penyerapan anggaran tahun 2023, Senin (2/1/2023).
RAPAT yang dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, dipimpin langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, dan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman. Serta dihadiri sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Banjarmasin.
BACA: DPRD Kota Banjarmasin Sahkan Perda Pajak Daerah Yang Baru
Dalam rapat tersebut merumuskan 20 program prioritas. 7 diantaranya adalah non infrastruktur, yaitu :
- Festival Budaya Banjar berskala nasional dan internasional.
- Pengembangan ekonomi kreatif.
- Melanjutkan pengembangan kewirausahaan dengan penciptaan WUB dan peningkatan digitalisasi UMKM.
- Penguatan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
- Penyusunan perda tentang pengembangan pondok pesantren.
- Pemberian beasiswa bagi siswa dan mahasiswa ke luar negeri.
- Peningkatan kerjasama dan kolaborasi antar kota, provinsi dan antar negara serta swasta.
BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin Dorong Pengembangan Pelaku Usaha Lewat Program BAHUMA
Sementara itu, 13 program prioritas infrastruktur adalah:
- Melanjutkan pembangunan trotoar pada ruas-ruas jalan utama Kota Banjarmasin.
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan mengacu pada rencana tata ruang untuk mendukung pengembangan wisata dan transportasi.
- Mengintegrasikan transportasi sungai dan transportasi darat yang inklusif, agar dapat diakses oleh semua warga tanpa terkecuali.
- Melanjutkan pembangunan pusat daur ulang sampah.
- Melanjutkan penataan kawasan bantaran sungai.
- Melanjutkan pengembangan Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
- Melanjutkan penataan destinasi wisata berbasis sungai.
- Melanjutkan pembangunan sarana prasarana sebagai pusat atau galeri produk kemasan lokal dan rumahan.
- Pembangunan Museum Banjarmasin.
- Pengembangan Smart City dan teknologi digital untuk pelayanan publik serta pemasaran produk.
- Melanjutkan penataan pasar tradisional dan pusat distribusi regional.
- Pengembangan kawasan industri Mantuil bekerjasama dengan investor dan pengembangan kawasan industri rakyat/Alalak.
- Pembangunan Mal Pelayanan Publik.(jejakrekam)