Warga Ujung Benteng Pulau Mantuil Dambakan Fasilitas Jalan Yang Aman

0

JALAN adalah salah satu fasilitas umum yang biasanya dilintasi banyak orang. Sehingga harus aman apabila dilintasi warga masyarakat terutama oleh warga sekitar.

NAMUN di Banjarmasin, jalan yang masih terbuat dari titian kayu ulin masih banyak ditemukan. Seperti di kawasan jalan Ujung Benteng, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, penduduknya masih belum merasakan akses jalan yang layak dan aman.

Dari pantauan jejakrekam.com, pada Rabu (14/12/2022) siang, jalan yang hanya berupa titian kayu ulin terbentang sekitar satu kilometer. Padahal disepanjang jalan tersebut dihuni warga sebanyak empat rukun tetangga (RT).

BACA:

Diungkapkan Widodo mantan ketua RT 06 RW 02 , pihak pemerintah atau dinas terkait pernah merencanakan perbaikan aset jalan tersebut. Namun hingga sekarang ini belum ada realisasi perbaikan sama sekali.

“Inipun yang memperbaiki dari swadaya masyarakat. Warga sekitar bergotong royong setiap minggunya, dan untuk dananya kami menaruh kotak amal untuk biaya perbaikan jalan ini,” ujar Widodo.

“Jalan ini berusia lebih dari 20 tahunan. Dulu memang ada perbaikan, titian kayu ulin diganti dengan titian/jembatan berbahan baku beton, itupun di ujung jalan saja,” ucapnya.

Sementara, Fitria selaku warga yang sering melintasi titian kayu ulin ini menyebut seringnya warga yang tercebur. “Iya itu sudah sering terjadi, terkadang sama sepeda motornya jatuh ke sungai. Apabila air pasang pada malam hari, titian akan tengelam dan tak terlihat lagi,” ujarnya.

“Penerangan dari rumah warga tidak membantu banyak, karena tidak ada lampu jalan yang seharusnya dapat memberikan rasa aman untuk pengguna jalan,” sambungnya.

Jalan titian di seberang jembatan Bromo di bantaran Sungai Barito ini setiap pagi dan sore, selalu ramai. Warga yang hilir mudik melintasi jalan untuk mengantar dan jemput anak ke sekolah. Ada tiga sekolah, yaitu Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan MTs Austral Byna.

“Harapan kami, tolong dimasukkan kedalam tahun anggaran 2023, untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Pulau Mantuil ini. Agar kami dapat merasakan rasa aman saat melintasi jalan titian ini,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.