Lestarikan Seni Tradisi ‘Pahuluan’, Karasmin Banua Meriahkan Lapangan Lambung Mangkurat

0

USUNG tema Maangkat Batang Tarandam (mengangkat batang pohon terendam), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kompas Budaya menghelat Karasmin Banua.

KARASMIN dalam bahasa Banjar berarti keramaian atau hiburan ini digelar di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan selama 5 hari pada 6-10 Desember 2022.

Karasmin Banua ini diisi berbagai atraksi kesenian daerah hingga pertunjukan musik kekinian dan kuliner khas. Di antaranya, musik suling irama masa, musikalisasi puisi, musik bamban, lomba karasmin, wayang kulit Banjar hingga stand yang menawarkan 30 wadai tradisional Banua.

BACA : Lakoni Safari Budaya, Utuh-Aluh HSS Kunjungi Seniman Pahuluan Kandangan

“Dalam Karasmin Banua ini memberi ruang berbagai kreativitas seni budaya tradisional seperti seni drama, tari, musik dan lainnya,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten HSS, Hj Siti Erma kepada awak media di Kandangan, Selasa (6/12/2022).

BACA JUGA : Katupat Kandangan Resmi Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia

Lewat tema Mangangkat Batang Tarandam, Siti Erma berharap berbagai lomba Karasmin Banua yang diikuti 11 grup peserta mewakili 11 kecamatan yang ada di Kabupaten HSS, bisa mengangkat seni tradisi termasuk warisan kuliner leluhur ‘Pahuluan’.

Sementara itu, Bupati HSS H Achmad Fikry ikut menyaksikan pertunjukan Karasmin Banua 2022 yang dipusatkan di panggung utama Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.

BACA JUGA : Lestarikan Budaya, DKD Balangan Gelar Aruh Karasmin Pahuluan

“Lewat Karasmin Banua ini, kami ingin menyalurkan bakat dan seni tradisi dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten HSS,” tutur Fikry.

Terkhusus lagi, Fikry mengatakan bagi generasi penerus di Kabupaten HSS bisa memanfaatkan momentum Karasmin Banua demi memeriahkan hari jadi kabupaten ke-72.

“Semoga Karasmin Banua ini bisa menjadi media bagi generasi penerus seni tradisi di Kabupaten HSS. Sebab, mereka butuh panggung yang bisa menyalurkan minat dan bakat,” kata bupati dua periode ini.

BACA JUGA : Tanpa Dana Insentif bagi Pelaku Seni, Suguhan Kompas Budaya HSS Tetap Variatif

Fikry pun mengapresiasi kerja bareng Disdikbud Kabupaten HSS dan Kompas Budaya HSS yang bisa menghelat acara Karasmin Banua 2022. “Ini semua demi melestarikan seni tradisi dan budaya daerah yang ada di Kabupaten HSS,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.