5 Nama Bupati Pendahulu Diresmikan Bupati Tabalong Jadi Nama Jalan

0

SETELAH melalui proses perumusan yang matang, akhirnya Bupati Tabalong meresmikan nama-nama Bupati Tabalong terdahulu sebagai nama jalan di wilayah perkotaan di Kabupaten Tabalong.

ADA lima Bupati terdahulu yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Tabalong, antara lain, H Usman Dundrung (1965-1966, 1966 – 1971, 1971-1972), H Badarudin Kasim (1972-1979), Ismail Abdullah (1979-1984), Dandung Shucrowardi (1984-1989) dan Obar Sobari (1994-1999).

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, diabadikan nama-nama bupati terdahulu ini sebagai nama jalan merupakan bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah daerah atas jasanya. Para bupati terdahulu pada masanya kepemimpinannya, telah meletakkan landasan yang kuat dan kokoh guna kemajuan Tabalong hingga saat ini.

BACA: Ketua DPRD Dukung Rencana Bupati Tabalong Untuk Gunakan Nama Dandung Suchrowardi Sebagai Nama Jalan

“Dijadikan nama-nama Bupati terdahulu ini sebagai nama jalan, agar anak-anak Tabalong nanti mengetahui bahwa orang-orang telah berjasa dalam kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Tabalong,” ujarnya di hadapan ahli waris para Bupati terdahulu, Senin (5/12/2022).

Lima ruas jalan tersebut dimulai dari, perempatan jalan Polres Tabalong menuju jalan Padat Karya dinamai Jalan H Dandung Suchrowardi. Perempatan Sulingan menuju jalan hauling pertambangan menjadi Jalan H Badaruddin Kasim (sebelumnya hanya jalan Badarudin).

Kemudian, perempatan Polres Tabalong menuju Komplek Pertamina di Murung Pudak kini berganti nama menjadi Jalan H Ismail Abdullah. Perempatan Tanjung Selatan menuju Limau Manis Tanta Hulu, berganti nama Jalan H Usman Dundrung. Dan terakhir pertigaan Expo Tanjung menuju pertigaan Majelis Guru Danau dengan nama Jalan H Obar Sobari.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Anang menyampaikan kilas balik jasa kelima bupati pada masanya dengan beragam kemajuan yang telah dicapai.

BACA JUGA: Peringatan Harjad Ke-57 Kabupaten Tabalong Di Taman Giat Tanjung

Dimulai dari H Usman Dundrung sebagai bupati pertama yang juga pamong, karena pernah menjabat sebagai Wedana di Barabai, HST. “Saya pikir, karena daerah Kotabaru ini sampai ke wilayah Kaltim, lalu orang Grogot diturunkan ke Tabalong, ternyata tidak, beliau memang pamong,” ucapnya.

Kemudian bupati kedua yang dijabat oleh almarhum H Badaruddin Kasim yang juga sangat berjasa dalam meletakkan landasan yang kuat, nampak terlihat dari pembangunan mulai keluar daerah perkotaan Tanjung. “Bapak Ismail juga mulai membangun infrastruktur ekonomi di Pasar Kapar di Murung Pudak,” beber Anang.

Selanjutnya, Bupati Dandung Suchrowardi yang menjabat sebagai Bupati kelima selama 10 tahun yang juga berfokus pada pembangunan tata kelola daerah. Saat ini peninggalannya telah dirasakan masyarakat, diantaranya pendopo, stadion, Taman Giat Tanjung, dan lainnya.

“Karena memang ilmu beliau di bidang bangunan sangat luar biasa, waktu itu kami mengira tidak ada lagi yang dibangun buat bupati selanjutnya, dan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Obar, Bapak Noor Aidi, dan Rachman Ramsyi,” ujar Anang.

Perwakilan salah satu ahli waris, Ahmad Rifani Iwansyah menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada Pemkab Tabalong.

Dengan mengabadikan dengan memberikan nama beberapa ruas jalan di wilayah Tabalong atas jasa yang telah dilakukan orang tuanya selama menjabat Bupati Tabalong. “Tabalong ini banyak hal yang sangat mengesankan, walaupun kami sekarang tidak tinggal di sini, namun kami masih merasa orang Tanjung dan selalu ada di hati kami,” ucapnya.

Peresmian lima ruas jalan ini dilakukan langsung Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dan turut dihadiri para ahli waris bupati terdahulu beserta sejumlah jajaran SKPD.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.