PEMERINTAH Kota Banjarmasin melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, menggelar sosialisasi E-learning bagi tenaga pendidik SMP/sederajat se-Kota Banjarmasin tahun 2022, bertempat di ruang rapat Bappeda Litbang Kota Banjarmasin, Jumat (18/11/2022).
KEGIATAN tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Informasi Publik Hj Nurbaiti, yang mewakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin.
Hj Nurbaiti mengatakan, sosialisasi itu bertujuan agar tenaga pendidik (Guru) dapat memahami penggunaan aplikasi pembelajaran E-Learning dengan baik. Karena itu merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh guru, mengingat saat ini pembelajaran daring masih dilaksanakan.
BACA: Atasi Masalah Belajar Daring, Pakar Pendidikan Uniska Usul Pemerintah Siapkan Infrastruktur
“Sesungguhnya ini bukan hal yang baru, karena sebelumnya, di awal pandemi covid-19 kita telah sempat mempergunakan E-Learning dalam pembelajaran daring,” kata Hj Nurbaiti.
“Pendidikan pun harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Di era tranformasi saat ini, guru sebagai tenaga pendidik maupun siswa harus mampu beradaptasi untuk dapat bertahan dan bersaing,” tambahnya.
Nurbaiti berharap dengan sosialisasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para tenaga pendidik SMP/Sederajat se-Kota Banjarmasin. Adapun isi dari pembelajaran yang diberikan pemateri diantaranya penggunaan aplikasi Github dan Microsoft Office.
BACA JUGA: Histeria Covid-19 Merebak, Suka Duka Penerapan e-Learning di Kampus Ternama
“Semoga dengan diadakannya sosialisasi E-learning bagi tenaga pendidik SMP/sederajat se-Kota Banjarmasin dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat skill yang dimiliki tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari SMPN 6 Banjarmasin, Duan Hariyadi menyampaikan terima kasih atas digelarnya sosialisasi E-Learning. Dengan kegiatan tersebut, Ia mengaku mendapatkan wawasan baru.
“Ketika mengikuti kegiatan ini alhamdulillah dapat pengalaman baru, dapat ilmu baru, bagaimana menggunakan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dan membuat siswa lebih nyaman lebih mudah lagi dalam belajar,” ucapnya.(jejakrekam)