Polemik Antara Organda Banjarbaru dan BRT Selesai, Ini Hasil Kesepakatannya

0

BRT Banjarbakula akan kembali beroperasi Senin (3/10/2022) mendatang. Beroperasinya BRT Banjarbakula tersebut karena polemik antara Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Banjarbaru telah  menghasilkan kesepakatan antar keduabelah pihak. 

KETUA DPC Organda Banjarbaru, Helvyn Dyanseng Girsang membenarkan mereka berdua telah bersepakat untuk BRT Banjarbakula sudah bisa beroperasi mulai awal Oktober. 

“Hasil kesepakatan antara Organda Banjarbaru dan Dishub Kalsel Bus BRT Banjarbakula akan mulai beroperasi kembali mulai tanggal 3 Oktober 2022 mendatang,” tuturnya, Kamis (29/9/2022). 

Adapun kesepakatan yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dishub Kalsel, Hermansyah dan Ketua Organda Banjarbaru Helvyn Dyanseng Girsang Kamis (29/9/2022) menerangkan Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel bersepakat untuk tidak menaik-turunkan penumpang dan tidak ada halte persinggahan dari Pasar Sekumpul sampai Terminal Simpang 4 Banjarbaru. 

BACA : Trayek Angkut Direbut Bus Banjarbakula, Organda Banjarbaru Protes Dishub Kalsel

Pihak Dishub Kalsel juga sepakat untuk tidak membangun halte dibeberapa tempat dan beberapa titik yang tidak diperbolehkan menaik-turunkan penumpang. 

“Dari Pasar Sekumpul sampai Terminal Simpang 4 Banjarbaru tidak ada halte persinggahan penumpang (tidak boleh menaik turunkan penumpang) dan Terminal Simpang 4 Banjarbaru sampai pertigaan lampu merah Jalan Trikora juga tidak boleh menaik turunkan penumpang,” beber Alfin sapaan akrabnya. 

Alfin juga menegaskan jika ada BRT Banjarbakula yang menaik-turunkan penumpang di wilayah kesepakatan maka akan ditindaklanjuti pihaknya. 

“Apabila teman-teman sopir melihat ada yang menaik-turunkan penumpang tolong difoto dan laporkan ke Organda,” tegasnya. 

BACA JUGA : Konversi Taksi Kuning Jadi Bus Mini, Ketua Organda Minta Pemkot Pakai Hati Nurani

Sebelumnya polemik Organda Banjarbaru dan BRT Banjarbakula bermula ketika bus BRT Banjarbakula beroperasi di Koridor 2 yang tidak ada kordinasi dengan Organda Banjarbaru dan dianggap menyerobot jalur Organda Banjarbaru. 

Adapun koridor 2 Terminal Km 17 hingga Martapura yang disepakati meliputi titik halte:  Pasar Sekumpul Martapura, Terminal Simpang Empat Banjarbaru, Trafight Simpang Tiga menuju Jalan Trikora, BMKG, Perumahan Halim Guntung Paikat, Simpang Empat Menuju Jalan R.O Ulin, RS Idaman Banjarbaru, STIE Panca Setia. 

Kemudian SMPN 14 Banjarbaru, Simpang Empat eks Pembatuan, Alfamart Berlina, Simpang Peramuan, Simpang LIK Liang Anggang, Kelurahan Liang Anggang, Kota Citra Graha dan Terminal Gambut Barakat Km 17.(jejakrekam) 

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.