Kasus Trading Kembali Terjadi, Polda Kalsel Panggil Pelapor Dan Terlapor

0

KASUS penipuan terkait investasi trading kembali terjadi di Banjarmasin, penanganan dilakukan Ditreskrimum atas laporan Polisi bernomor LP/b/71/II/2022/POLDA KALSEL.

LAPORAN polisi dilakukan oleh korban berinisial AF, warga jalan Soetoyo S, Banjarmasin yang mengalami kerugian mencapai 4 miliar Rupiah.

Kuasa Hukum korban Julfikar Dwi Istanto, mengapresiasi langkah Polda Kalsel dalam menangani kasus tersebut, dan akan datang kalau ada panggilan dari penyidik Polda Kalsel untuk memberikan keterangan.

“Kami sebagai kuasa hukum pelapor menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak berwajib dan agar diusut tuntas,” ucapnya.

BACA: Hati-Hati Investasi Bodong, NH Warga Pelambuan Berhasil Memperdaya Puluhan Masyarakat

Salah satu hal yang menjadi dasar laporan kliennya kepada polisi karena pihak terlapor berinisial DS tidak menepati lima poin kesepakatan kemitraan yang disepakati bersama, dan tidak tahu menahu bahwa terlapor diduga mengalihkan dana yang dikirimkan kliennya ke pihak lain.

Padahal klien kami mengirim dana tersebut ke rekening DS dan tanda terimanya di berikan oleh DS beserta tandatangan kalau DS adalah pemimpin CV.

“Terlapor mengiming-imingi klien kami keuntungan tanpa menjelaskan risiko yang begitu besar pada investasi trading yang ditawarkan, sehingga pelapor mengalami kerugian mencapai 4 miliar Rupiah,” katanya.

BACA JUGA: Waspadai Investasi Bodong, Pahami Aspek 2L

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, penanganan kini tengah dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum).

“Penyidik akan segera memanggil pelapor dan terlapor, kasus tersebut memang terjadi di beberapa tempat, yakni di Surabaya dan Bali. Karena ini kasus nasional, korban juga ada melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri,” paparnya.

Dikatakan Kabid Humas, tidak menutup kemungkinan ada tersangka yang lain, “Kini tersangka utama ditangani oleh Bareskrim dan sudah ditahan, pengembangan di Kalsel masih dalam tahap lidik, karena disini juga ada yang melaporkan,” ucapnya Selasa (12/7/2022).(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/07/12/kasus-trading-kembali-terjadi-polda-kalsel-panggil-pelapor-dan-terlapor/
Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.