Hati-Hati Investasi Bodong, NH Warga Pelambuan Berhasil Memperdaya Puluhan Masyarakat

0

MASYARAKAT nampaknya harus lebih hati-hati. Pasalnya ditengah kondisi pandemi yang serba sulit, modus penipuan berkedok investasi marak dipraktikkan.

SEPERTI yang dilakukan seorang warga Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat berinisial NH (18), berhasil mengelabui sedikitnya 42 pemuda-pemudi yang jadi korban investasi bodong dengan dana dihimpun senilai Rp 35 juta.

Puluhan korban yang merasa dirugikanpun, Rabu, (16/2) malam melaporkan kasus ini ke Polresta Banjarmasin.

BACA : Waspadai Investasi Bodong, Pahami Aspek 2L

Bersama rekan korban lainnya, PS warga Belitung Darat, saat berada di Polresta Banjarmasin, mengaku dan menceritakan kronologis awal investasi bodong yang ditawarkan NH, agar mau menanamkan modalnya.

Uang tersebut, diputar dengan berdagang seperti kosmetik, makanan, frozen food hingga mabel dan pinjaman berbunga, dengan keuntungan dari investasi tadi dibagikan kepada anggota secara berurutan sesuai slot yang diikuti para korbannya.

Meski hanya sekedar pertemanan disosial media, dirinya tak merasa ragu untuk turut berinvestasi kepada NH, karena merasa orang dekat rumah dan tak jauh dari dalam kota.

“Pertama saya tanam Rp 4,5 juta tapi balik Rp 2 juta.  Kemudian saya kembali memasukkan lagi modal di onepaynya untuk diputar,” tutur PS, saat mengumpulkan bukti untuk membuat laporan ke Satreskrim Polresta Banjarmasin. Rabu (16/2) malam.

BACA JUGA : Awas, Ada 80 Perusahaan Investasi Bodong Tengah Mengincar Anda

Setelah itu, PS masukan lagi Rp 1-2 juta sampai akhirnya hingga akhirnya mencapai Rp 15 juta dan yang sudah cair sekitar Rp 6 juta. Sehingga sekarang masih tersisa Rp 8 juta.

PS menjelaskan, awalnya berjalan  baik dan mulus. bahkan, dirinya sempat selesai mengikuti 4 kloter yang disediakan oleh NH.

Namun para korban lain yang merasa uangnya tak kunjung kembali seperti biasanya akhirnya berbondong bondong mendatangi rumah NH, pada Senin 14 Februari 2022.

PS juga ikut mendatangi. Pelaku sempat beralibi dengan mengatakan ada uang yang terpakai Rp 4,5 jt untuk acara perkawinan pelaku yang baru saja melangsungkan resepsi. Sedang  Rp 3 juta dipinjam oleh ayah pelaku dan Rp 6 juta lagi dibawa kabur orang.

Rekan lain sesama korban berinisial MBR asal Banjarbaru, menjelaskan kasus ini akan dibawa kepihak berwajib.

“Kemarin sudah sampai laporan diterima, jadi tinggal disuruh melengkapi data-data dan bukti karena ini investasi, jadi ada barang yang dijual  jadi akan dilampirkan apa saja barangnya,” jelasnya kepada wartawan awak media.

MBR menambahkan, tak mempermasalah pengembalian kerugiaan. Tetapi berharap, kasus ini bisa diusut lebih lanjut oleh aparat hukum. Sebelumnya sejumlah ABG ini mendatangi Satreskrim Polresta Banjarmasin, guna melaporkan kasus ini.

Kedatangan mereka diterima pihak polisi yang bertugas. Namun karena masih kurang data, maka para pelapor disarankan untuk melengkapi data, dan polisi siap menindaklanjuti laporannya.(jejakrekam)

Penulis Ipik G
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.