Listrik Bisa Nyala 24 Jam, Pemkab-Warga Kotabaru Dukung PLN Bebaskan Jalur Selaru-Sebuku

0

PEMBANGUNAN saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV Selaru–Sebuku di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, didukung warga dan pemerintah daerah.

PROGRAM yang dijalankan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) ini untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi Kabupaten Kotabaru. Utamanya, Pulau Sebuku yang masih terisolasi sistem dan belum listrik menyala 24 jam.

Pulau sebuku dengan 1.981 pelanggan PLN saat ini menikmati listrik hanya 12 jam dalam sehari. Hal ini disebabkan karena Pulau Sebuku hanya disuplai oleh sistem Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Nah, dengan beroperasinya SUTT Selaru – Sebuku ini diharapkan kelistrikan di Pulau Sebuku dapat ditingkatkan dan lebih andal. Termasuk, pembangunan SUTT ini nantinya dapat menyuplai kebutuhan pelanggan tegangan tinggi yang ada di daerah tersebut.

BACA : PLN Siap Pasok Listrik Hijau Dukung Industri EV Kembangkan Pabrik di Indonesia

Di kawasan kaya sumber daya alam itu juga telah beroperasi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) yang membutuhkan listrik hingga 60 MVA sebagai penunjang bisnisnya.

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP Kalbagtim 4) Arie Nugroho Ardianto mengatakan saat ini pekerjaan di lapangan adalah tahapan pengadaan tanah serta pekerjaan konstruksi pondasi.

“Tahapan pengadaan tanah sendiri saat ini telah mencapai 100 persen. Pengadaan tanah tapak tower juga sudah mendapai 100 persen tentu saja berkat dukungan penuh dari berbagai pihak. Terutama, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, BIN Daerah Kalsel dan tentu saja masyarakat di Kotabaru,” ucap Arie.

BACA JUGA : Bangun Gardu Induk, PLN Pastikan Listrik Menyala 24 Jam di Area Pulau Sebuku

Ia mengatakan proses pekerjaan pondasi sendiri saat ini mencapai 63 tower diselesaikan. Arie optimistis dengan dukungan masyarakat dan stakeholder terkait, penyelesaian pembangunan SUTT ini dapat selesai sesuai rencana.

“Pembangunan SUTT 150 kV Selaru – Sebuku ini merupakan bukti keseriusan PLN dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur ketenagalistrikan, serta rasio elektrifikasi khususnya di Kalimantan Selatan,” papar Arie.

BACA JUGA : Meriahkan Sidang Transisi Energi G20, Kementerian ESDM dan PT PLN Gelar Parade Motor Listrik

Untuk itu, menurut dia, dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintahan dan masyarakat agar pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang membantu PLN dalam seluruh tahap proses pembangunan. Sebab, kami targetkan dalam tahun ini sudah bisa beroperasi,” pungkas Arie.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.