MANAJEMEN Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Dewan Pengawas (Dewas) RSDI Banjarbaru membahas soal pengelolaan pelayanan.
RAKOR yang berlangsung di Aula Besar lantai IV RSDI Banjarbaru, Ketua Dewas RSDI Banjarbaru dr IGB Dharma Putra menyampaikan banyak persiapan terkait pengelolaan pelayanan RSDI yang reformis. Dua diantara mengenai komunikasi dan kebersamaan.
“Tetaplah berkomunikasi dalam kondisi sejelek apapun. Dan jangan lupa, kuatkan rasa kebersamaan; tertusuk padamu, berdarah padaku,” ungkap dokter Dharma menegaskan dibarengi filosofi-filosofi khasnya.
Mantan Direktur RSJ Sambang Lihum ini juga mengingatkan tugas rumah sakit adalah melayani bukan membantu. “Pelanggan atau pasien datang ke rumah sakit, bukan sebagai orang yang minta tolong. Tetapi, sebagai orang yang harus dilayani,” ucap epidemiolog ini.
BACA : Senusa Foundation Hibahkan Aplikasi Anti Antri untuk RSDI Banjarbaru
Di hadapan audensi terdiri dari para kepala bidang, kepala seksi, kepala unit, kepala instalasi, kepala ruangan, termasuk pula kepala bagian dan sub bagian tata usaha RSDI Banjarbaru, Dharma kembali menekankan adanya mindset melayani.
“Pelanggan adalah raja. Sehingga rumah sakit harus memberikan kenyamanan dari awal sampai akhir. Bersih, ramah, terbuka, dan tidak memaksa,” tegas Dharma didampingi anggota Dewas RSDI Banjarbaru, Rizana Mirza.
BACA JUGA : Usai Sidak Tengah Malam, Walikota Banjarbaru Kritik Kinerja Direksi RSD Idaman
Dalam rakor itu, Kepala Bagian Tata Usaha RSDI Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana bahwa manajemen rumah sakit milik pemerintah kota ini terus berbenah dan berupaya meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan rumah sakit.
“Dalam periode tertentu kami selalu menggelar pertemuan dan rapat-rapat koordinasi. Baik internal manajemen, maupun bersama pihak terkait, salah satunya Dewan Pengawas RSDI Banjarbaru,” ucap Danny.
BACA JUGA : Banyak Terima Aduan Masyarakat, Walikota Banjarbaru dan Ketua Dewas Sidak RSD Idaman
Bagi dia, komunikasi dan pengembangan wawasan melalui rakor maupun seminar dan sejenisnya sangat dibutuhkan manajemen. “Tujuannya tentu mendukung visi dan misi Walikota Banjarbaru,agar bisa memberikan pelayanan yang juara untuk masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya,” ucap Danny yang merangkap Plh Direktur RSDI Banjarbaru.
Saat ini, Direktur RSDI Dr Hj Endah Labati S tengah mendampingi Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin ke luar daerah.(jejakrkeam)