Hasil Sidak Polres Tabalong: Stok Melimpah di Tengah Kenaikan Harga Minyak Goreng Kemasan

0

MINYAK goreng baik kemasan maupun curah satu harga; Rp 14 ribu sepertinya hanya di atas kertas. Faktanya, di pasaran harga minyak goreng sawit ini terus melonjak, meski pasokannya sudah melimpah.

SEBELUMNYA, beberapa pekan sempat langka di pasaran. Bahkan, harganya bisa menembus angka Rp 25 ribu per liter, hingga kemasan dua liter dibanderol Rp 50 ribu.

Aksi inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik pun dilakoni Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tabalong AKP Trisa Agus Brata di tengah kondisi melambungnya harga minyak goreng jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Iptu Mujiono mengungkapkan sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu guna mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng oleh oknum yang mengambil untung di tengah langkanya pasokan.

BACA : Migor Curah Menghilang di Pasaran, Minyak Goreng Kemasan Sudah Tembus Rp 25 Ribu

Menurut Mujiono, dari hasil sidak di beberapa tokoh sembako di Pasar Tanjung dan Pasar Murung Pudak, stok minyak goreng masih cukup bagi konsumen.

Hanya saja, beber dia, harga sudah lebih mahal dibandingkan penetapan satu harga oleh pemerintah. “Misalkan minyak goreng F dijual seharga Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per liter,” ungkap Mujiono kepada jejakrekam.com, Kamis (24/3/2022).

Menurut dia, mahalnya harga minyak goreng di tingkat eceran karena para pedagang sudah membeli dengan harga tinggi dari pihak distributor. Bahkan, sudah di atas HET Rp 14 ribu.

BACA JUGA : Polres Tanah Bumbu Gerebek Gudang Penimbun Minyak Goreng Curah Ilegal

Pedagang sembako di Pasar Tanjung, Arif mengakui stok minyak goreng kemasan masih aman, bahkan hingga bulan suci Ramadhan nanti. “Yang kosong di pasaran hanya minyak goreng curah. Dalam sepekan ini, kami tak lagi menjual minyak goreng curah, hanya minyak goreng kemasan,” kata Arif.

Ia mengakui kenaikan harga minyak goreng kemasan di pasaran karena harga dipatok pihak distributor sudah tinggi. “Sebagai pedagang tentu kami serba salah. Karena harganya sudah tinggi di tingkat distributor, terpaksa harga jualnya pun naik,” pungkas Arif.(jejakrekam)

Pencarian populer:satreskrim tabalong sidak minimarket dan distrobutor minyak goreng
Penulis Herry Yusminda
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.