Tinggal Izin Satgas Covid-19 Banjar, Kubah Datu Kalampayan Dibuka Lagi

0

HAMPIR dua tahun sejak pandemi Covid-19 mendera, kawasan wisata religi yang banyak dikunjungi warga Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar ditutup.

SEPERTI komplek makam ulama Banjar berpengaruh Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary di Jalan Syek Moh Arsyad Al Banjari, Desa Kalampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Padahal, makam ulama yang hidup di era Kesultanan Banjar dan pengarang kitab fiqih terkenal Sabilal Muhtadin dengan sebutan Datu Kalampayan (17 Maret 1710 – 3 Oktober 1812) menjadi tujuan utama wisata religi di Kalsel.

Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan Pemkab Banjar, Wakil Kapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim dan Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom soal rencana pembukaan kembali kawasan Kubah Datu Kalampayan.

BACA : Asal Prokes Covid-19 Diterapkan, DPRD Banjar Desak Kubah Datu Kalampayan Segera Dibuka

“Saya juga telah bertemu dengan Ketua Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Dr KH Muhammad Husin yang menginginkan agar kawasan Kubah Datu Kalampayan kembali dibuka,” kata Rofiqi kepada awak media di Martapura, Rabu (16/3/2022).

Ketua DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi. (Foto Syahminan)

Dari dialog dengan sejumlah pihak itu, Rofiqi mengatakan saat ini tinggal menunggu izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar, karena semua pihak sudah mendukung pembukaan kembali kawasan Kubah Datu Kalampayan.

“Jika nanti kawasan Kubah Datu Kalampayan dibuka, maka dampaknya akan terasa bagi masyarakat sekitar untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” ucap legislator Gerindra ini.

BACA JUGA : Didirikan Buyut Datu Kalampayan, 95 Persen Bangunan Masjid Baangkat Terjaga

Menurut Rofiqi, hampir dua tahun sudah ditutup, justru banyak dampak yang dirasakan warga sekitar Kubah Datu Kalampayan, khususnya di Astambul.

“Banyak yang menggantungkan pencaharian hidup dengan adanya keberadaan makam-makam para ulama berpengaruh di Kabupaten Banjar ini. Tentu saja, ada pemberlakukan pembatasan bagi para penziarah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Misalkan, penziarah hanya diperbolehkan sudah mendapat suntikan vaksin dosis kedua,” papar Rofiqi.

BACA JUGA : Cegah Kerumunan Banyak Orang, Haul Akbar ke-214 Datu Kalampayan Ditiadakan

Untuk diketahui, sejak 23 November 2020, Kubah Datu Kalampayan ditutup bagi pengunjung. Hal ini berdasar surat pemberitahuan dan imbauan yang dikeluarkan pengelola dan penanggung jawab makam Syekh Muhammad Arsyad dan Ketua Yayasan Uqos Zuriat Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjary.

Apalagi, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar juga terus melakukan pemantauan karena tingginya jumlah kunjungan penziarah ke kawasan wisata religi utama di Banua ini, hingga ditakutkan memicu kerumuman dan melahirkan klaster penularan Corona.(jejakrekam)

Pencarian populer:haulan Datu Kalampayan tahun 2022 diadakan untuk umum,makam datu kalampayan do buka dengan syarat vaksin
Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.