Bulog Kalsel Bersiap Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan

0

KEPALA Bulog Regional Kalsel Imron Rosidi, mulai membeli berbagai sembako ke pabrik-pabrik yang ada diluar pulau Kalimantan.

HAL tersebut lantaran Bulog Regional Kalsel untuk mempersiapkan diri menjadi Buffer Stock guna menjaga stabilisasi harga sembako di momen Ramadhan beberapa bulan lagi.

“Misalnya sembako jenis gula, saat ini kita punya 50 Ton. Stok ini akan terus kita tambah dengan mengambilnya dari pabrik-pabrik pengolahan gula di luar Kalimantan agar stok kita cukup untuk memenuhi kebutuhannya saat momen Ramadhan,” tegasnya beberap waktu lalu.

BACA : Menjaga Stabilisasi Bapok Di Awal Tahun 2022, Ini Yang Sudah Dilakukan Bulog Kalsel

Lalu untuk daging juga ingin ditambah stoknya hingga 28 ton dengan didatangkan melalui Jakarta. Sedangkan untuk minyak goreng diakuinya pihaknya cukup kesulitan melakukan penyetokan mengingat kebutuhannya cukup besar di masyarakat saat ini.

“Jadi kalau kita dapat barangnya langsung kita distribusikan melalui pasar murah maupun Rumah Pangan Kita (RPK). Biasanya agar semua kebagian kita jualnya paketan, tidak hanya minyak goreng saja tapi juga dengan sembako jenis lainnya,” tambahnya.

Kemudian untuk beras stoknya digudang masih mencapai 10.000 Ton. Jadi tidak perlu ditambah lagi mengingat stok yang ada sudah lebih dari cukup.

BACA JUGA :  Bulog Tambah 17 Ton Daging Kerbau Di Kalsel

“Intinya kami siap berupaya melakukan stabilisasi harga sembako di momen Ramadhan. Kalau teknisnya nanti seperti apa, saat ini masih dikoordinasikan dengan instansi terkait,” timpalnya.

Diakuinya biasanya di momen Ramadhan sampai Lebaran, sejumlah sembako mengalami lonjakan pembelian, khususnya jenis gula dan minyak goreng. Hal itu menurutnya wajar mengingat tumbuh suburnya pengusaha musiman yang menjual aneka makanan hingga kudapan untuk momen berbuka puasa.

“Makanya kita mulai lakukan antisipasi dengan menyediakan stoknya mulai sekarang. Agar nanti kita bisa lakukan operasi pasar supaya harganya bisa dikendalikan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.