Foto: Dok
PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) di Kota Banjarmasin akan tetap diberlakukan secara terbatas di tengah PPKM level 3 dan melonjaknya kasus Covid-19. Pemerintah menyebut pemberlakuan PTM saat kondisi seperti ini tidak masalah dan sudah sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
“KITA sudah membuat edaran dan melihat situasi sekarang itu tidak masalah. Dan tetap dilaksanakan sesuai SKB 4 Menteri,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, saat diwawancarai awak media, baru-baru tadi.
Adapun salah satu poin SKB 4 Menteri yang dimaksud Nuryadi yakni menginstruksikan bahwa penyelenggaran belajar tatap muka bisa dilakukan secara terbatas alias 50 persen saja.
BACA JUGA: Masuki Gelombang ke-3 Covid-19, Wadir RSI Banjarmasin Usul PTM Dihentikan Sementara
Nuryadi menyampaikan apabila ada peserta didik ataupun guru yang terpapar, pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan secara jarak jauh. Dan sifatnya pun bergantian. “Kita memberikan waktu satu minggu PJJ, setelah itu turun kembali,” ujar Nuryadi.
BACA JUGA: Terapkan PTM Terbatas di Sekolah, Komisi IV DPRD Banjarmasin Ingatkan Ikuti Aturan
Lebih lanjut, Nuryadi membeberkan bahwa saat ini ada 9 sekolah di Banjarmasin yang kembali melaksanakan PJJ diantaranya jenjang SD ada enam sekolah, dan jenjang SMP ada 3 sekolah.
Meski demikian, pihak dinas telah mempercayakan terkait pengawasan dan teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas kepada sekolah yang berwenang.
“Sekolah secara teknis memang sudah siap, dan kami pun dari pengawas dan pembina juga ada. Selama ini berjalan dengan baik,” jelasnya. (jejakrekam)