Banjarmasin Dianggap Layak Jadi Wadah Rekreasi Warga IKN

0

ANGGOTA DPR RI, Rifqinizamy Karsayudha, meyakini Kota Banjarmasin layak menjadi destinasi wisata berbasis sungai setidaknya untuk skala Asia Tenggara.

MODAL yang dimiliki Banjarmasin untuk pengembangan kota berbasis sungai adalah sudah dimiliki. Yakni keunikan dan ciri khasnya yang dinilainya tidak dimiliki kota-kota lain di Indonesia.

Bahkan, untuk skala dunia Rifqi menganggap Banjarmasin tidak berbeda dengan Venesia, Italia. Sebab, kanal-kanal yang menjadi destinasi wisata tak ubahnya sama dengan yang ada di kota ini.

BACA JUGA: Perlu Kajian Mendalam, Masih Layakkah Banjarmasin Berjuluk Kota Seribu Sungai?

“Hanya saja membedakan kultur masyarakat di sana, bayangkan kedapatan membuang sampah sembarangan didenda sebesar 1000 euro, aturan kita memang ada tinggal penerapan di lapangan seperti apa,” ujar Rifqi dalam seminar nasional bertajuk Tantangan Kota Banjarmasin sebagai gerbang IKN, Sabtu (5/2/2022) di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota.

BACA JUGA: Banjarmasin, Kota Sungai Dihantui Bayang Krisis Air Bersih ‘Abadi’

Modal lainnya yang dimiliki Banjarmasin adalah posisinya yang kini tak terlampau jauh dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

“Penduduk IKN nantinya diperkirakan sekitar 2,5 juta jiwa, tentu memerlukan tempat rekreasi, terdekat adalah kota Banjarmasin, nah peluang ini yang harus kita optimalkan,” ucap politisi PDI-Perjuangan ini.

BACA JUGA: Menghidupkan Kembali Ruh Kota Sungai ala Thomas Karsten

Senada, Ibnu Sina mengakui Kota Banjarmasin punya kawasan yang strategis, karena tepat berada di tengah pulau Kalimantan.

“Kota Banjarmasin harus berperan dalam perkembangan IKN, bukan tanpa alasan, Kota Banjarmasin sendiri punya sejarah panjang dalam perjalanan bangsa ini,” jelas Ibnu. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.